Selama Satu Hari Ada 5 Kejadian Pohon Tumbang di Denpasar

Denpasar, IDN Times - Selama satu hari tercatat ada lima kejadian pohon tumbang di Kota Denpasar, pada Minggu (9/2/2025). Sementara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bali menerbitkan siaran pers, peringatan adanya hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang di Bali.
Kondisi tersebut diperkirakan akan berlangsung dari hari ini sampai 12 Februari 2025. Lalu di mana saja lokasi lima pohon tumbang di Denpasar? Berikut pemetaannya.
1. Pemetaan lima kejadian pohon tumbang di Denpasar
Unggahan akun Instagram resmi @damkar_denpasar menunjukkan kejadian pohon tumbang pertama terjadi di Jalan Ratna, Kecamatan Denpasar Utara. Kejadian kedua berlokasi di Kantor Kecamatan Denpasar Selatan, Kelurahan Sesetan. Ketiga, pohon tumbang berlokasi di Jalan Jaya Pangus, Kecamatan Denpasar Utara. Kejadian selanjutnya di Jalan Nusa Kambangan, Kecamatan Denpasar Barat. Kelima, kejadian pohon tumbang berlokasi di Jalan Antasura, Kecamatan Denpasar Utara. Silakan scan barcode di atas untuk melihat pemetaannya.
Saat IDN Times mendatangi satu lokasi pohon tumbang di Jalan Ratna, Kota Denpasar, hanya ada kendaraan berlalu-lalang. Beberapa dahan dan dedaunan masih tersisa di pinggir jalan. Seorang pemilik warung yang berjarak 800 meter dari titik lokasi mengaku tak mengetahui adanya pohon tumbang. Sementara, pohon tumbang di Jalan Nusa Kambangan menimpa sebuah mobil. Pohon tumbang di Jalan Antasura menimpa atap rumah warga.
Tidak ada korban jiwa dalam lima kejadian pohon tumbang tersebut. Pihak Damkar Denpasar telah mengatensi di kelima titik tersebut. Atensi yang dilakukan seperti pemangkasan lanjutan pada pohon yang telah tumbang.
2. Angin kencang menjadi faktor pohon tumbang

Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Kegawatdaruratan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, Komang Triadi, menegaskan pihak Damkar Denpasar telah melakukan penanganan terhadap pohon tumbang tersebut.
"Dalam penanganan kami tetap bekerja sama dengan instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Denpasar, Taruna Siaga Bencana (Tagana), maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar sebagai pusat informasi," jelas Komang Triadi saat dihubungi IDN Times, pada Minggu (9/2/2025).
Siaran pers BMKG Provinsi Bali menjelaskan adanya bibit siklon tropis 965. Bibit siklon tersebut menimbulkan beberapa dampak, satu di antaranya angin kencang di wilayah Bali hingga Nusa Tenggara Timur (NTT). Catatan Stasiun Meteorologi Ngurah Rai, pada hari ini (9/2/2025) pukul 14.00 Wita, tercatat kecepatan angin maksimum sebesar 38 knots (70 km/jam). BMKG Bali memprediksi kondisi ini akan terjadi selama tiga hari ke depan.
Khusus pada prediksi kecepatan angin yang bertambah, BMKG Provinsi Bali mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan atau saat bepergian dan berkendara. Masyarakat juga diminta selalu mewaspadai adanya potensi pohon tumbang dan menghindari pohon, tiang listrik roboh, dan sejenisnya. Tetap waspada ya!