30 Transportasi Publik Disiapkan Gratis untuk G20, Ada Bus Listrik

Badung, IDN Times – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, akan menyediakan 30 bus listrik untuk mendukung penyelenggaraan KTT G20 pada pertengahan November di Nusa Dua, Kabupaten Badung.
Dari jumlah yang direncanakan tersebut, hanya 10 unit yang sudah sampai di Bali. Sampai kapan bus ini akan dioperasikan?
1. 20 unit angkutan umum akan sampai di Bali pada akhir Oktober 2022

Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Suharto, dalam acara Sustainable Transportasion Forum 2022 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan angkutan umum untuk KTT G20 mendatang. Rencananya akan ada 30 unit transportasi umum dan 10 unit di antaranya sudah sampai di Bali.
“Dari sisi kami, saat ini mempersiapkan terkait dengan armada angkutan umumnya,” ucapnya pada Kamis (20/10/2022).
Sisanya, 20 unit armada angkutan umum ini dijadwalkan akan sampai di Bali pada akhir Oktober 2022. Sementara itu, terkait dengan kendaraan untuk Very Very Important Person (VVIP), disebut merupakan kewenangan Sekretariat Negara (Sekneg).
“Pada akhir bulan Oktober ini sudah ada di sini semua, sebanyak 30 unit,” jelasnya.
2.Ada tambahan 7 bus besar untuk melayani masyarakat

Kementerian Perhubungan mengaku mendapatkan dukungan dari berbagai pihak yang nantinya akan berpartisipasi dalam kegiatan KTT G20. Tercatat ada 7 bus besar dengan kapasitas 54 seats.
“Nanti akan kami lakukan untuk pelayanan. Masalah teknisnya, karena ada 2 jenis, bus besar nanti mungkin di jalur utama. Misalnya di sekitar apron bandara. Kemudian dari bandara sampai dengan Nusa Dua,” jelas Suharto.
Sedangkan untuk jalur yang lebih kecil, menggunakan medium bus. Setiap 7 menit sudah ada pelayanan. Namun jadwal ini kondisional. Apabila para delegasi merasa waktu tersebut cukup lama, ada pilihan lain menggunakan roda dua yang bisa mengantarkan para delegasi atau kepanitiaan ke tempat yang dituju.
3.Masyarakat bisa mencoba bus listrik gratis

Suharto menyebutkan bahwa angkutan umum saat ini sudah dalam tahap uji coba. Proses ini dilaksanakan hingga hari H pelaksanaan KTT G20. Masyarakat dipersilakan untuk mencoba layanan ini dengan rute yang telah disiapkan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai hingga Nusa Dua.
Layanan bus listrik di Bali ini disediakan sampai pelaksanaan G20 selesai. Kemudian akan dikembalikan pada awal bulan Desember 2022. Hanya saja ada beberapa kendaraan yang nantinya tetap dioperasionalkan di Bali sebagai percontohan publik.
“Silakan masyarakat menggunakan. Free,” jelasnya.