Jembrana, IDN Times - Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna ST MT, terpilih pada pilkada bulan Desember 2020 lalu. Saat ini ia memimpin Jembrana bersama Bupati I Nengah Tamba.
Sebelumnya, I Gede Ngurah Patriana Krisna, pernah menjabat sebagai Kasi Pemeliharaan Irigasi Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur. Bagaimana perjalanan karier I Gede Ngurah Patriana Krisna selama ini? Bagaimana jejak kepemimpinannya? Berikut profil Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna.
I Gede Ngurah Patriana Krisna yang lahir di Surabaya, 23 Juli 1978 ini, dulu menempuh studi di Sekolah Dasar (SD) 4 Saraswati, Denpasar, tepatnya pada tahun 1984 dan lulus pada tahun 1990. Setelah itu, lanjut ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Denpasar. Ia tamat dari sana tahun 1993.
Jenjang pendidikan berikutnya ditempuhnya di Sekolah Menengah Atas (SMA) 3 Denpasar dan tamat pada tahun 1996. Begitu lulus SMA, ia langsung melanjutkan ke perguruan tinggi, yakni di Universitas Udayana. I Gede Ngurah Patriana Krisna lulus dan mendapat gelar Sarjana pada tahun 2002. Tiga tahun berikutnya, pada tahun 2005, ia studi jenjang master di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.
Sebelum terpilih menjadi Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna pernah menjabat sebagai Kasi Pemeliharaan Irigasi di Pemerintah Kota Kediri Jawa Timur. Ia mulai bertugas di sana pada tahun 2018 sampai 2020.
I Gede Ngurah Patriana Krisna dilantik oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali bersama Bupati I Nengah Tamba. I Gede Ngurah Patriana Krisna resmi mulai menjabat sejak tanggal 26 Februari 2021.
Saat itu pasangan I Gede Ngurah Patriana Krisna dan I Nengah Tamba berhasil mengalahkan satu pasangan lainnya, yaitu I Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa.
I Gede Ngurah Patriana adalah putra dari I Gede Winasa dan Ratna Ani Lestari. Ayah dari I Gede Ngurah Patriana Krisna merupakan seorang Dokter Gigi. Kedua orang tuanya juga sempat terjun ke dunia politik. Ibunya, Ratna Ani Lestari menjadi bupati perempuan pertama di Kabupaten Banyuwangi untuk periode 2005 sampai dengan tahun 2010. Sementara ayahnya adalah mantan Bupati Jembrana selama dua periode, yakni dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010.
Bersama dengan pasangannya yaitu Inda Swari Dewi, I Gede Ngurah Patriana Krisna dikaruniai tiga orang anak. Sebelum mencalonkan diri menjadi orang nomor dua di kabupaten Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna menyerahkan Surat Keputusan (SK) pemberhentian sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Kediri, Jawa Timur.