Pria Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi Jembrana

Jembrana, IDN Times – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di saluran irigasi wilayah Banjar Tengah, Desa Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, pada Rabu (30/7/2025). Seorang warga berinisial WW (56) yang sedang berolahraga pagi sekitar pukul 05.30 Wita, menemukan sepeda motor dan seseorang di dalam saluran irigasi yang berisi air.
Informasi mengungkapkan korban berinisial AA (29), warga Banjar Tengah di Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana. Tidak diketahui pasti penyebab kematiannya. Namun polisi menduga korban mengalami kecelakaan tunggal karena tidak ada saksi langsung saat kejadian.
1. Saksi mencurigai ada cahaya di saluran irigasi

Kejadian bermula ketika WW sedang berjalan kaki untuk berolahraga pagi. Di tengah perjalanannya, ia melihat adanya sinar lampu yang mencurigakan di dalam saluran irigasi. Rasa penasaran mendorongnya untuk mendekati sumber cahaya tersebut. Sesampainya di lokasi, ia terkejut melihat sebuah sepeda motor dan seseorang tergeletak di dalam saluran irigasi yang berair.
Kapolsek Jembrana, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Ngurah Agus Dwi Widiatmika, mengatakan bahwa warga yang sedang berolahraga pagi pertama kali melihat jenazah tersebut.
"Warga tersebut sedang olahraga pagi melihat sinar lampu. Ternyata setelah dicek ada sepeda motor dan sosok jenazah tak dikenal," ujar Ipda Ngurah.
2. Korban dikenali dan segera dievakuasi

Menyikapi temuan ini, WW yang menjabat sebagai Kelian Adat Banjar Tengah, Desa Yeh Kuning, segera menghubungi Bhabinkamtibmas Yeh Kuning. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kemudian melakukan identifikasi terhadap korban.
Diketahui bahwa korban berinisial AA (29), warga Banjar Tengah, Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana. Setelah berhasil diidentifikasi, korban AA dilarikan ke Puskesmas 2 Jembrana untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara itu, Bhabinkamtibmas juga telah menghubungi keluarga korban untuk memberitahukan kejadian ini.
3. Polisi selidiki penyebab kematian korban

Pihak polisi tengah menyelidiki penyebab insiden tersebut. Kepolisian juga telah melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah ke puskesmas. Sementara itu, jenazah korban yang sebelumnya ditangani puskesmas, kini telah diserahkan ke pihak keluarga.
"Diduga kecelakaan tunggal. Penyebab kematiannya masih kita selidiki," ungkap Ipda Ngurah.