Denpasar, IDN Times – Pelabuhan Pemelisan yang terletak di Jalan Pemelisan I, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, merupakan salah satu pelabuhan alternatif penyeberangan menuju Nusa Penida. Selain sebagai aktivitas penyeberangan, Pelabuhan Pemelisan ini juga kerap digunakan sebagai lokasi memancing atau berlibur keluarga.
Seperti apa potretnya? Berikut kumpulan potret suasana Pelabuhan Pemelisan yang didokumentasikan IDN Times selama masa pandemik COVID-19.
Ketika kalian mulai memasuki Pelabuhan Pemelisan akan disuguhi pemandangan hutan mangrove di sisi kanan dan kiri. Selain itu banyak jukung milik nelayan yang parkir dengan rapi.
Banyak warga yang datang ke Pelabuhan Pemelisan untuk menghabiskan waktu memancing. Tidak hanya laki-laki, ada pula perempuan yang memancing di sini.
Ada restoran mengambang di Pelabuhan Pemelisan ini. Namun sejak pandemik, restoran tersebut tutup sementara.
Jumlah speed boat yang parkir di pelabuhan ini sangat banyak. Ini sebagai dampak pandemik COVID-19. Operasional membawa tamu menyeberang ke Nusa Penida terhenti.
Di bagian perairan menuju mangrove kerap ditemukan sampah yang mengambang. Kalau seperti ini, sudah tak sedap lagi pemandangannya. Siapa yang akan membersihkan?
Banyak anak dan remaja yang kerap bermain di jembatan apung dari bambu ini. Mereka bersuka cita menikmati kawasan pelabuhan.
Saat mengunjungi lokasi ini, kalian akan disuguhi dengan pemandangan puluhan yacht dan jukung milik nelayan. Mereka menunggu untuk bisa kembali dioperasionalkan.
Para pemancing yang kerap mendapatkan ikan buntal saat memancing di lokasi ini. Mereka berderet menunggu umpannya dimakan ikan.
Kalian bisa melihatnya, bahwa Pelabuhan Pemelisan ini salah satu alternatif untuk yacht jangkar sementara.
Setelah melihat speedboat ini, apakah kalian tertarik berangkat ke Nusa Penida melalui pelabuhan ini?
Nah itu kumpulan potret suasana Pelabuhan Pemelisan selama masa pandemik COVID-19. Barangkali kamu juga ingin menghabiskan akhir pekan bersama teman-teman di sekitar pelabuhan ini.