Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Penyeberangan Fast Boat di Pelabuhan Padang Bai Ditutup Sementara

IMG-20250806-WA0063.jpg
Situasi di Pelabuhan Padang Bai, Karangasem. (Dok.IDN Times/Istimewa)
Intinya sih...
  • Penundaan keberangkatan fastboat menunggu cuaca membaik
  • KSOP Padang Bai telah bersurat ke setiap operator fast boat
  • Peringatan cuaca buruk 4-6 Agustus 2025
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Karangasem, IDN Times - Aktivitas pelayaran fast boat dari Pelabuhan Padang Bai harus dihentikan sementara, pada Rabu (6/8/2025), akibat kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah perairan Selat Lombok utara.

Keputusan penghentian sementara ini diambil setelah gelombang laut tercatat mencapai ketinggian antara 2,5 hingga 4 meter, disertai tiupan angin kencang dengan kecepatan 15 hingga 22 knot yang bertiup dari arah Tenggara menuju Selatan.

Cuaca yang tidak bersahabat ini dinilai terlalu berbahaya untuk pelayaran kapal cepat, yang biasanya mengangkut penumpang dalam jumlah besar, termasuk wisatawan domestik dan mancanegara.

“Dengan mempertimbangkan prakiraan dari BMKG serta situasi lapangan yang kami pantau langsung, kami memutuskan untuk menunda sementara seluruh jadwal keberangkatan fast boat" ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Padang Bai, I Ketut Muliana, Rabu (6/8/2025).

1. Penundaan keberangkatan fastboat menunggu cuaca membaik

IMG-20250806-WA0064.jpg
Situasi di Pelabuhan Padang Bai, Karangasem. (Dok.IDN Times/istimewa)

Ketut Muliana, menyatakan keputusan penundaan seluruh keberangkatan fast boat berdasarkan pertimbangan keselamatan pelayaran, serta mengacu pada data prakiraan cuaca resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Penundaan dilakukan sampai kondisi cuaca membaik," ujarnya, Rabu (6/8/2025).

2. KSOP Padang Bai telah bersurat ke setiap operator fast boat

IMG-20250806-WA0062.jpg
Situasi di Pelabuhan Padang Bai, Karangasem. (Dok.IDN Times/istimewa)

Pihak KSOP Padang Bai juga telah menerbitkan surat edaran resmi yang ditujukan kepada seluruh agen pelayaran, operator fast boat, serta para nahkoda kapal. Surat tersebut memuat imbauan tegas agar tidak memaksakan pelayaran selama kondisi cuaca belum dinyatakan aman oleh otoritas terkait.

Muliana menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara berkala terhadap perkembangan cuaca. Pelayaran akan dibuka kembali setelah situasi di laut dinyatakan kembali kondusif.

“Kami harap semua pihak bisa memaklumi keputusan ini. Keselamatan adalah prioritas utama,” tegasnya.

3. Peringatan cuaca buruk 4-6 Agustus 2025

20250719_174024.jpg
Tangkapan layar dari citra satelit Himawari 9 yang menunjukkan asap dari Provinsi Riau berhembus ke Malaysia (IDN Times/ dok BMKG Stasiun Pekanbaru)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Bali pada awal Agustus 2025.

Berdasarkan informasi resmi yang dirilis BMKG, potensi gelombang tinggi, angin kencang, serta cuaca ekstrem diperkirakan terjadi pada 4–6 Agustus 2025. Prakiraan ini mencakup cuaca umum di wilayah Bali, prakiraan khusus daerah tujuan wisata.

Masyarakat, khususnya nelayan, wisatawan, dan pelaku usaha pariwisata diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan serta rutin memantau informasi cuaca melalui laman resmi BMKG cuaca.bmkg.go.id.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us