Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemancing Hilang di Jalur Pelayaran Pelabuhan Benoa Bali

Pencarian pemancing yang hilang di jalur Pelabuhan Benoa oleh Tim SAR Gabungan. (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Denpasar, IDN Times - Tim Search and Rescue (SAR) Basarnas Bali mencari seorang pemancing yang dilaporkan hilang setelah dihantam ombak, pada Rabu (18/5/2022). Korban pada saat itu memancing di jalur pelayaran Pelabuhan Benoa bersama temannya. Hingga berita ini diturunkan, tim SAR masih belum menemukan keberadaan korban.

1. Ombak menghantam korban dan temannya selama memancing

Pencarian pemancing yang hilang di jalur Pelabuhan Benoa oleh Tim SAR Gabungan. (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Korban yang hilang bernama Made Suwitra (25), sedangkan Dika (19) adalah temannya yang ditemukan selamat. Keduanya melaut dari Pantai Kelan, Benoa, sekitar pukul 06.00 Wita. Mereka yang berada di Buoy 4 tiba-tiba dihantam ombak hingga jukungnya terbalik.

"Mereka dihantam ombak dan jukung terbalik,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada.

2.Dika diselamatkan oleh pemancing lain yang berada di lokasi

Pencarian pemancing yang hilang di jalur Pelabuhan Benoa oleh Tim SAR Gabungan. (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Kedua korban jatuh ke laut begitu jukungnya terbalik. Dika pada saat kejadian berhasil diselamatkan oleh pemancing lain, yang berada di lokasi. Namun Suwitra menghilang.

“Keterangan dari korban selamat, perkiraan waktu kejadian kurang lebih pukul 09.30 Wita,” ungkap Darmada.

3.Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban

Pencarian pemancing yang hilang di jalur Pelabuhan Benoa oleh Tim SAR Gabungan. (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Sebanyak 6 personel diterjunkan untuk mencari Suwitra menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) di sekitar lokasi. Sampai pukul 13.30 Wita, telah dilakukan 2 shorti. Pencarian ini juga melibatkan Polair yang menggunakan speedboat.

“Tim SAR gabungan masih melanjutkan pencarian, namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” terang Darmada.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayu Afria Ulita Ermalia
Irma Yudistirani
Ayu Afria Ulita Ermalia
EditorAyu Afria Ulita Ermalia
Follow Us