3 WBP Lansia di Lapas Tabanan Mengalami Obesitas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Enam orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) menjalani tes antropometri, pada Selasa (28/11/2023). Enam orang ini termasuk dalam kelompok rentan atau lanjut usia (lansia). Pemeriksaan ini dilakukan di Ruang Poliklinik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan. Hasilnya, tiga dari enam WBP lansia yang menjalani tes mengalami obesitas.
1. Enam WBP lansia menjalani tes antropometri
Tes antropometri adalah tes yang meliputi pengukuran ukuran tubuh, struktur, dan komposisi. Tes ini mengukur berat badan, tinggi badan, lingkar perut, lingkar lengan, lingkar kaki, serta tanda-tanda vital. Semuanya dihitung dan dibandingkan dengan indeks masa tubuh ideal.
Hasilnya, dari enam WBP kelompok rentan atau lansia, tiga orang dia antaranya mengalami obesitas. Masing-masing satu orang mengalami kegemukan, dan dua lainnya normal.
2. Ketiga WBP diminta untuk beraktivitas dan menjaga pola makan
Kepala Lapas (Kalapas) Tabanan, Muhamad Kameily, menjelaskan semua WBP berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan layak, sesuai dengan kebutuhan gizi mereka, tidak terkecuali untuk kelompok lansia.
“Warga binaan yang lansia memang butuh perhatian khusus. Mereka termasuk kelompok risiko tinggi dan rentan sehingga butuh perawatan khusus,” ujarnya, Selasa (28/11/2023).
Setelah hasilnya diketahui bahwa ada tiga WBP lansia mengalami obesitas, maka mereka diberikan komunikasi, informasi, dan edukasi mengenai pola makan yang benar serta melakukan aktivitas.
"Kalau di Lapas Tabanan, aktivitas untuk warga binaan setiap harinya adalah kegiatan bersih-bersih di pagi hari, olahraga, pembinaan rohani, dan pembinaan kemandirian," kata Kameily.
3. Tes antropometri untuk memastikan pemenuhan gizi bagi WBP
Kasubsi Perawatan Narapidana/Anak Didik Lapas Tabanan, Hari Yogeswara, pelaksanaan tes antropometri ini diharapkan dapat memastikan pemenuhan gizi bagi warga binaan, terutama WBP usia rentan.
“Dengan tes antropometri ini kami berharap dapat memenuhi pelayanan kesehatan di bidang pemenuhan gizi warga binaan, terutama kelompok rentan. Ini juga merupakan harapan kami dalam pemenuhan hak-hak seluruh warga binaan yang ada di dalam Lapas,” jelas Hari.