Mahasiswa Unud Sulit Akses Laman Imissu Pascakebakaran

Denpasar, IDN Times - Gedung Global Development Learning Network (GDLN) Universitas Udayana (Unud) terbakar, Selasa (16/7/2024). Gedung tersebut merupakan ruang server layanan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Akibat peristiwa ini, layanan TIK Unud hingga saat ini belum bisa diakses.
Tentunya dengan tidak bisa diaksesnya layanan TIK, segala hal yang berkaitan dengan informasi secara online menjadi terganggu. Beberapa mahasiswa Unud berharap langkah antisipasi bisa segera dilakukan agar tidak menghambat mahasiswa yang membutuhkan layanan TIK.
1. Pendaftaran mahasiswa baru segera dibuka, dan layanan TIK diharapkan bisa diakses pascaperistiwa

Mahasiswa Unud, Kesawa Putra (22), biasanya memakai layanan TIK untuk e-learning dan mengakses laman untuk mencari info-info seputar kampus seperti kartu rencana studi (KRS), dan kartu hasil studi (KHS). Termasuk juga untuk membayar uang kuliah.
Ia berharap permasalahan ini segera diselesaikan. Sebab mahasiswa seperti dirinya tentu membutuhkan layanan TIK yang berkaitan dengan pembelajaran maupun administrasi.
"Kalau saya sendiri sih belum ada yang urgent karena sudah selesai aktivitas perkuliahan semester ini di akhir Juni. Tapi infonya sebentar lagi pendaftaran mahasiswa baru. Diharapkan layanan TIK bisa diakses secepatnya," ujarnya, Rabu (17/7/2024).
2. Mahasiswa belum bisa mengakses layanan TIK

Mahasiswa Unud lainnya, Ayu Fita, mengatakan hingga Rabu (17/7/2024) sekitar pukul 11.30 Wita, ia dan teman-temannya tidak bisa mengakses layanan TIK Unud. Dirinya menjadi tidak bisa mengecek nilai ujian akhir semester (UAS). Fitur-fitur di imissu (sistem informasi manajemen terpadu strategis) Unud juga tidak dapat diakses. Fitur di laman tersebut biasanya dipakai untuk mengakses surat tugas, hingga mengunggah SKP (satuan kredit partisipasi).
"Kasihan juga teman-teman yang perlu upload SKP untuk persyaratan mengejar tugas akhir. Sampai sekarang tidak bisa diakses," ujar Ayu Fita.
Pada pukul 17.00 Wita atau sejak berita ini diturunkan, laman imissu.unud.ac.id sudah bisa menampilkan beranda depan, dari yagn sebelumnya hanya berupa blank hitam.
3. Universitas Udayana mengeluarkan surat edaran

Pihak Unud sebelumnya mengeluarkan surat edaran yang ditandatangani oleh Rektor Universitas Udayana, Ngakan Putu Gede Suardana. Dalam surat edaran tersebut memuat informasi jika seluruh layanan TIK Universitas Udayana terganggu dan tidak bisa diakses akibat musibah kebakaran pada ruang server di gedung GDLN. Tim Unit Sumber Daya Informasi (USDI) Universitas Udayana berupaya untuk memulihkan data dan memaksimalkan back up server di Gedung USDI Kampus Jimbaran.
Ketua Unit Komunikasi Publik Universitas Udayana, Dewi Pascarani, memaparkan jika saat ini proses pemulihan sedang dilakukan tim.
"Saat ini aplikasi imissu sudah up sebatas dashboard. Untuk aplikasi, kami sedang cek satu per satu berdasarkan prioritas. Backup data tersedia, semoga pemulihan bisa lebih cepat," ujarnya.
Dewi melanjutkan, target pemulihan ini tentu secepatnya.
"Saat ini tim USDI sedang memeriksa kondisi masing-masing server dan mengatur ulang server backup untuk pemulihan. Semoga tidak lama lagi semua daya bisa pulih dan sistem informasi berjalan normal seperti sebelumnya," katanya.