Hasil Uji Swab Pasien PDP di Tabanan yang Meninggal Negatif COVID-19

Tabanan catat penambahan empat kasus positif COVID-19

Tabanan, IDN Times - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal pada Jumat (5/6) lalu, telah keluar. Hasil swab pasien tersebut negatif. Sementara pada Sabtu (6/6), Tabanan mencatat penambahan empat kasus positif baru.

1. Hasil swab pasien PDP keluar siang hari ini

Hasil Uji Swab Pasien PDP di Tabanan yang Meninggal Negatif COVID-19Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Tabanan dr Nyoman Suratmika. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr. Nyoman Suratmika saat dikonfirmasi Sabtu (6/6)  mengatakan uji swab PDP yang meninggal pada Jumat (5/6), telah keluar siang hari ini. "Sudah keluar siang ini dan negatif," ujarnya.

2. Tabanan tambah empat kasus positif

Hasil Uji Swab Pasien PDP di Tabanan yang Meninggal Negatif COVID-19Peta sebaran COVID-19 Tabanan Jumat (29/5) (Dok.IDN Times/Istimewa)

Hingga Sabtu (6/6), Tabanan mencatat penambahan empat kasus baru. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 Tabanan, Putu Dian Setiawan mengatakan Tabanan mencatat penambahan empat kasus baru di mana dua adalah tenaga medis dan dua orang lagi adalah pasien di RSUD Tabanan.

Dua tenaga kesehatan yang positif ini sempat merawat Pekerja Migran Indonesia (PMI) Tabanan yang dikarantina di Denpasar. Sementara dua pasien yang dirawat di RSUD Tabanan awalnya datang dengan keluhan penyakit umum. Namun setelah dilakukan pemeriksaan rapid test, hasilnya reaktif dan kemudian diuji swab dan hasilnya positif.

"Ke empatnya sudah dirawat di ruang isolasi rumah sakit," ujarnya.

3. GTPP telah melakukan tracing

Hasil Uji Swab Pasien PDP di Tabanan yang Meninggal Negatif COVID-19Pemeriksaan rapid tes yang dilakukan petugas di Tabanan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Dian melanjutkan, GTPP Tabanan telah melakukan tracing riwayat kontak bagi empat pasien ini. "Sudah dilakukan tracing," ujarnya. Dian juga menegaskan agar masyarakat tetap waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menerapkan COVID-19 seperti budaya cuci tangan, pakai masker saat keluar, dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan. 

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya