Warga Tabanan Positif COVID-19 Saat Mau Operasi Batu Kandung Kemih

Untung discreening dulu sebelum operasi

Tabanan, IDN Times - Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 Tabanan per Senin (29/6), tercatat ada dua penambahan kasus baru yang positif COVID-19. Masing-masing pasien berasal dari Kecamatan Marga dan Kecamatan Kediri. Adapun satu pasien diketahui positif, karena hendak menjalani operasi batu di saluran kencing (Batu kandung kemih).

Baca Juga: Hasil Swab 57 Petugas Puskesmas di Tabanan Turun, Satu Orang Positif

1. Pasien positif dari Marga jalani rapid test sebelum operasi

Warga Tabanan Positif COVID-19 Saat Mau Operasi Batu Kandung KemihIlustrasi pemeriksaan tes virus Corona di RSUP Sanglah. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Ketua Harian GTPP COVID-19 Tabanan, I Gede Susila diwakili juru bicaranya, Putu Dian Setiawan, mengatakan tambahan dua kasus COVID-19 ini merupakan transmisi lokal. Satu pasien yang berasal dari Marga diketahui positif saat hendak menjalani operasi batu kandung kemih.

"Pasien ini rawat jalan di salah satu RS swasta. Datang untuk periksa persiapan operasi. Salah satu syaratnya yang diterapkan setiap rumah sakit adalah rapid test sebelum operasi. Ternyata hasilnya reaktif. Pasien kemudian dibawa ke RS Nyitdah untuk dites swab dan hasilnya positif. Pasien saat ini dirawat di RS Nyitdah," jelas Dian, Senin (28/6).

Sementara pasien yang berasal dari Kediri merupakan pengembangan dari kontak tracing RS swasta yang menjadi klaster COVID-19 di Tabanan.

"Dari pengembangan tracing contact ini didapati pasien ini positif. Sempat kontak dengan anaknya yang dinyatakan positif sebelumnya," ungkapnya.

Baca Juga: Rapid Test di Tabanan Gratis Khusus Pelaku Perjalanan, Ini Syaratnya

2. GTPP COVID-19 Tabanan lakukan kontak tracing kontak untuk pasien asal Marga

Warga Tabanan Positif COVID-19 Saat Mau Operasi Batu Kandung Kemih(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Dengan adanya transmisi lokal di Marga ini, pihak GTPP COVID-19 Tabanan kemudian melakukan kontak tracing. Diperoleh 24 orang yang kontak erat dengan pasien di lingkungan rumahnya. Semuanya sudah menjalani rapid test dan hasilnya nonreaktif.

Sementara untuk petugas kesehatan di RS swasta yang pernah kontak dengan pasien saat menjalani rawat jalan juga sudah didata, dan rencananya akan menjalani tes swab pada Selasa (30/6).

"Untuk tenaga kesehatan langsung uji swab. Agar status mereka segera diketahui dan bisa kembali bekerja jika hasilnya negatif," papar Dian.

3. Masyarakat harus semakin disiplin terapkan protokol kesehatan

Warga Tabanan Positif COVID-19 Saat Mau Operasi Batu Kandung KemihPedagang di Pasar Pesiapan, Tabanan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Saat ini transmisi lokal di Tabanan terus bertambah. Karena itu, Dian mengimbau masyarakat harus semakin waspada dan ketat menjalani protokol kesehatan. Sebab, terkadang ada orang yang membawa virus tetapi tidak menunjukkan gejala sakit. Sebagian besar penularannya terjadi karena keramaian atau kerumunan.

Untuk itu, Dian menegaskan lagi agar memakai masker saat berada di luar rumah. Kurangi keluar jika tidak penting dan jauhi kerumunan. Selalu cuci tangan dengan sabun sesudah melakukan aktivitas dan jangan lupa membawa hand sanitizer.

Selain penambahan dua pasien positif COVID-19, Tabanan juga mencatat satu pasien COVID-19 yang sembuh, yaitu Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dirawat di Bapelkesmas Denpasar. Dengan adanya dua kasus baru dan satu sembuh, secara kumulatif kasus COVID-19 Tabanan tercatat ada 68 orang. Masing-masing 36 sembuh dan 32 masih dalam perawatan.

Baca Juga: 6 Cara Cuci Tangan yang Benar Pakai Sabun Atau Alkohol

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya