Khawatir Overload, Tabanan Menambah Ruang Perawatan COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Semakin banyaknya kasus transmisi lokal COVID-19 di Bali, memicu kekhawatiran overload ruangan isolasi. Untuk mencegah itu terjadi, Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Tabanan berencana menambah tempat tidur untuk perawatan COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumah Sakit (RS) Nyitdah.
Baca Juga: 228 Nakes Tabanan Masih Menunggu Insentif dari Pusat, Kapan Turun?
1. RSUD Tabanan akan mendapat penambahan 12 tempat tidur
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Tabanan, I Gede Susila diwakili juru bicaranya, I Putu Dian Setiawan, membenarkan rencana penambahan kapasitas tempat tidur untuk penanganan pasien COVID-19 di RSUD Tabanan. Saat ini RSUD Tabanan menyediakan enam tempat tidur di ruang isolasi.
"Nantinya rencana akan ditambah 12 tempat tidur sehingga akan memiliki kapasitas untuk 19 orang pasien," ujar Dian, Minggu (5/7/2020).
2. Kapasitas tempat tidur di UPTD RS Nyitdah dimaksimalkan
Selain RSUD Tabanan, Pemkab Tabanan juga menyiapkan 100 tempat tidur di UPTD RS Nyitdah. Saat ini RS tersebut memiliki 30 tempat tidur untuk merawat pasien COVID-19.
"Nantinya kapasitas sebanyak 100 tempat tidur ini akan digunakan secara bertahap. Saat ini fasilitas terus dilengkapi sesuai dengan kebutuhan," jelas Dian.
Baca Juga: Limbah APD di RSUD Tabanan Diperlakukan Khusus, Begini Caranya
3. Ada dua warga Tabanan yang positif per 5 Juli 2020
Sementara itu dari data GTPP COVID-19 Tabanan per Minggu (5/7), tercatat penambahan dua orang pasien positif, dan dua pasien yang sembuh. Pasien ini sebelumnya menjalani perawatan di UPTD RS Nyitdah dan RSUD Tabanan.