Kobra dan Piton Masuk Rumah Warga di Jembrana

Jembrana, IDN Times - Peningkatan kemunculan ular di permukiman warga mulai terjadi seiring datangnya musim hujan. Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dari Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jembrana mengamankan dua ekor ular, yakni jenis Kobra dan Piton, dari lokasi berbeda.
Kasatpol PP Jembrana, I Ketut Eko Susila Artha Permana, membenarkan kejadian tersebut. Timnya telah mengevakuasi dua reptil yang meresahkan warga, pada Jumat (14/11/2025).
1. Kobra sepanjang satu meter ditemukan saat bersih-bersih

Ular pertama yang diamankan adalah jenis Kobra sepanjang sekitar 1m (meter) dan berat 0,5kg (kilogram). Petugas mengevakuasi ular tersebut di Jalan Danau Batur, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, pada Kamis sore, 13 November 2025.
Pelapor, Ade Okky Refki Ismail (24), menemukan ular tersebut saat membersihkan area pojok belakang rumahnya. Saat itu pelapor yang sedang bersih-bersih area tersebut melihat Kobra. Karena tidak berani, ia menghubungi Mako Damkar.
"Regu III Damkar segera merespons laporan dan berhasil mengevakuasi ular tersebut dari lokasi," kata Ketut Eko saat dimintai keterangan, pada Jumat (14/11/2025).
2. Piton juga mengagetkan anak sekolah di kamar mandi

Penangkapan ular kedua terjadi di kediaman Kharil Anwar (49) daerah Desa Loloan Barat, Kecamatan Negara. Ular yang diamankan kali ini adalah Piton sepanjang 1m dan berat 1kg.
Kejadian bermula pada Jumat (14/11/2025) pagi, ketika anaknya sedang bersiap ke sekolah. Saat mandi, anaknya tidak sengaja melihat ke atas, dan terkejut ada piton di kayu atap kamar mandi rumahnya.
Karena kaget, anak pelapor langsung berteriak keluar dari kamar mandi dan memanggil bapaknya. Khairul mengecek ke dalam kamar mandi dan ularnya sudah tidak ada.
"Karena merasa takut kemudian kejadian itu dilaporkan ke Mako Damkar," terang Eko.
3. Semua ular diserahkan ke BKSDA

Menanggapi laporan kedua, Regu I Damkar yang sedang siaga langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Piton tersebut kemudian berhasil diamankan, dan telah dibawa ke Mako Damkar Kantor Satpol PP Jembrana.
"Semua hewan liar tersebut sudah diserahkan ke BKSDA untuk ditindaklanjuti atau dilepasliarkan ke alam liar," katanya.


















