Badung, IDNtimes- Warga dikagetkan dengan kepulan asap dari sebuah kapal di sisi selatan Pantai Uluwatu, Rabu (21/6/2023). Dari kejauhan, kepulan asap itu sudah terlihat pada siang hari.
Dari hasil pengecekan Tim Basarnas Bali, asap itu berasal dari Kapal Motor Nelayan 271 yang saat itu terbakar. Kapal tersebut diketahui ditumpangi oleh 31 orang, dan Tim SAR sempat melakukan upaya penyelamatan dengan mendekati posisi terbakarnya kapal tersebut.
Kapal Motor Bandar Nelayan 271 diketahui sudah lepas sandar dari Pelabuhan Benoa untuk mencari ikan dari pukul 10.00 Wita, Rabu (21/6/2023).
Namun sekitar pukul 12.00 Wita, kapal tersebut terbakar di perairan selatan Uluwatu.
"Informasi diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pada sore hari. Dari laporan tersebut diketahui bahwa jumlah POB sebanyak 31 orang," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali, I Wayan Suwena, Kamis (22/6/2023).
Basarnas Bali lalu menyiapkan 6 personel, untuk mendekati lokasi kapal yang terbakar dan menyiapkan upaya evakuasi penumpang.
Basarnas Bali segera memberangkatkan 6 personil menuju Pelabuhan Benoa, untuk menggerakkan Right Inflatable Boat (RIB) menuju lokasi kapal terbakar.
Kapal terbakar itu berada di sisi selatan Uluwatu, tepatnya pada koordinat 8°56'24"S-115° 02'960"T.
Dengan ciri-ciri kapal yang terbakar, berwarna dominan putih-hijau dan panjang 28.85 meter serta lebar 8.70 meter.
"Terpantau kondisi gelombang laut berkisar 0,5 sampai dengan 1 meter.
Dalam perjalanan, Tim SAR menuju lokasi kapal terbakar, diperoleh informasi bahwa seluruh penumpang sudah dievakuasi Kapal Motor Surya Bakti yang kebetulan melintas di area tersebut, dan semuanya dalam keadaan selamat.
Meskipun demikian, Tim Basarnas Bali tetap melanjutkan perjalanan menuju lokasi kapal yang terbakar. Ini untuk memastikan bahwa kapal yang terbakar dalam keadaan kosong.
"Di waktu yang bersamaan kami terus melakukan koordinasi dengan agen Kapal Motor Bandar Nelayan 271," jelas Wayan Suwena.
Petugas sampai ke lokasi terbakarnya Kapal Motor Bandar Nelayan 271 sekitar pukul 18.45 Wita. Ketika itu api susah berkobar menghanguskan kapal ikan tersebut.
Setelah mendapatkan informasi yang detail dan akurat, serta memastikan memang betul seluruh penumpang terevakuasi, tim Basarnas kembali ke Pelabuhan Benoa. Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan Basarnas Bali, ABK KN SAR Arjuna, KM Surya Bakti dan KM Bandar Nelayan 2009.