Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jumlah Hotel di Bali Terus Bertambah Sejak 2022

Ilustrasi hotel (pexels.com/jaycee300s)

Badung, IDN Times - Jumlah hotel di Bali menunjukkan tren peningkatan sejak tahun 2022. Berdasarkan pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali ada 498 hotel di Bali pada 2022. Sedangkan tahun 2023, jumlah hotel di Bali sebanyak 541, dan pada 2024 sebanyak 593 hotel.

Mengacu pada data di bawah, hotel di Provinsi Bali pada 2024 (year on year atau yoy) mengalami pertumbuhan sebesar 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Apabila dilihat berdasarkan per wilayah, pertumbuhan (yoy) hotel di Kabupaten Klungkung sangat signifikan. Yakni 222 persen pada 2024 jika dibandingkan tahun lalu. Meskipun pertumbuhannya meningkat, namun okupansi hotel di Bali belakangan ini terbilang lesu.

Ini berdasarkan wawancara IDN Times pada Senin lalu, 21 April 2025 dengan Ketua Dewan Perwakilan Daerah The Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali, Komang Artana, okupansi pada 2025 mengalami penurunan.

1. Hotel tumbuh agresif, tapi okupansi lesu

Artana berpendapat, penurunan tingkat okupansi hotel tahun 2025, satu penyebabnya adalah tamu beralih menginap ke akomodasi selain hotel. Bahkan belakangan ini, tamu ditemukan menginap di indekos. Sementara, akomodasi lainnya seperti vila resmi di kawasan Kabupaten Badung, menunjukkan tren positif terhadap okupansinya. 

Penasihat Bali Villa Association (BVA), Gede Ricky Sukarta, mengungkapkan, wisatawan mancanegara dan domestik tetap memilih properti dengan standar pelayanan terjamin sebagai anggota BVA. BVA mencatat, rata-rata okupansi year to date (YTD) 2025 berada di angka 75 hingga 90 persen.

“Sebuah isian yang secara bisnis dan ideal sudah lumayan baik,” kata Sukarta kepada IDN Times, Senin (26/5/2025).

2. Badung menjadi kabupaten dengan jumlah hotel terbanyak di Bali

Ilustrasi hotel (Pexels.com/pixabay)

Kabupaten Badung adalah wilayah dengan jumlah hotel terbanyak di Bali. Pada 2022 saja mencatat ada 380 hotel di Badung. Lalu terus bertambah pada 2023 menjadi 413 hotel. Sedangkan pada 2024 sebanyak 417 hotel.

Secara persentase, Kabupaten Badung berkontribusi menyumbang 70 persen total jumlah hotel di Provinsi Bali pada 2024. Lalu di urutan kedua adalah Kabupaten Gianyar sebesar 8,3 persen. Ketiga, Kota Denpasar sebesar 8 persen.

3. Agresifnya pertumbuhan akomodasi di Bali akan berdampak kepada lingkungan hidup

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Akademisi Arsitektur Tradisional Bali dan Pegiat Tata Ruang, Prof Putu Rumawan Salain, menyebutkan sekitar 85 persen kamar hotel di Bali mayoritas berada di wilayah Bali Selatan, yaitu Kabupaten Badung. Pernyataan Rumawan sesuai dengan pendataan statistik BPS Bali pada 2024. Yaitu dari 593 hotel di Bali, 70 persennya berada di Kabupaten Badung. 

Usaha akomodasi juga erat dengan banyaknya penggunaan sumber air tanah. Menurut Rumawan, perlu riset berkala untuk mengukur penggunaan sumber air oleh hotel dan akomodasi wisata lainnya di Bali. Sebab, keutamaan ketersediaan air, sejatinya didahulukan untuk masyarakat umum.

Menyoroti tentang tata ruang, Rumawan khawatir jika wilayah Badung dengan pemandangan pantai yang telah dipenuhi oleh hotel, investornya akan beralih ke pegunungan.

“Karena sekarang ini sudah tidak dapat pantai, orang memilih gunung dan bukit untuk rekreasi maupun hotel. Sehingga tidak menyalahkan (jika) di mana-mana macet,” kata Rumawan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ni Komang Yuko Utami
Irma Yudistirani
Ni Komang Yuko Utami
EditorNi Komang Yuko Utami
Follow Us