Denpasar, IDN Times - Mantan Bupati Tabanan dua periode, Ni Putu Eka Wiryastuti, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Dana insentif Daerah (DID) tahun anggaran 2018.

Selain Eka Wiryastuti, seorang dosen universitas ternama di Bali bernama I Dewa Nyoman Wiratmaja juga ditetapkan menjadi tersangka dan telah ditahan. Keduanya mengenakan rompi oranye dan ditahan.

Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri, mengungkapkan selama menjabat sebagai Bupati Tabanan, Eka Wiryastuti mengangkat Dewa Wiratmaja sebagai staf khusus bidang ekonomi dan pembangunan.

Pada Agustus 2017, ada inisiatif dari tersangka Eka Wiryastuti untuk mengajukan permohonan DID dari Pemerintah Pusat senilai Rp65 miliar.

I Dewa Nyoman Wiratmaja diangkat menjadi Staf Khusus (Stafsus) Bupati Tabanan periode 2016-2021. Berdasarkan laman resmi Universitas Udayana (Unud), Nyoman Wiratmaja selama ini ahli dalam sektor keuangan publik.

Rektor Unud periode 2021-2025, Prof I Nyoman Gde Antara, ketika dihubungi melalui juru bicaranya Kamis (11/11/2021) lalu, mengatakan agar dosen aktif tersebut kooperatif terhadap kasus hukumnya.

Rektor menegaskan, masalah yang menyeret nama Dewa Wiratmaja tidak ada hubungannya dengan Unud.

“Masalah yang dialami dosen ini adalah urusan dan tanggung jawabnya secara pribadi yang tidak ada hubungannya dengan Unud,” kata Rektor.

Pihak kampus telah membebastugaskan sementara Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut.

“Bisa juga memberikan sanksi admistrasi sampai dengan pengusulan untuk pemecatan sebagai ASN apabila permasalahan ini sudah memiliki kekuatan hukum tetap,” ungkap Gde Antara.

Berdasarkan laman Udayananetworking.unud.ac.id, I Dewa Nyoman Wiratmaja lahir di Tampaksiring, Kabupaten Gianyar pada 5 Oktober 1975. Ia lulusan pendidikan bergelar Sarjana Ekonomi di Unud pada tahun 1999. Kemudian lulus sebagai sarjana akuntansi di Unud pada tahun 2000 di Unud. 

Dewa Wiratmaja memperoleh gelar Magister Manajemen di kampus yang sama pada tahun 2003. Pada tahun itu pula ia diangkat sebagai dosen tetap di Unud, hingga dibebastugaskan setelah kasus korupsi yang menyeret namanya.

Selain Unud, Dewa Wiratmaja juga pernah mengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Margarana Tabanan, dan Sekolah tinggi Kesehatan (Stikes) Advaita Medika Tabanan menurut laman Pddikti.kemdikbud.go.id.

Baca Juga: [BREAKING] Deretan Penghargaan Mantan Bupati Tabanan Eka