430 Unit Camry & Mercy e200 Tiba di Bali, Siap Antar Delegasi IMF-WB
IDN Times/Imam Rosidin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Ratusan mobil mewah nampak rapi terparkir di Lapangan Lagoon, Nusa Dua, Bali, Rabu (3/10) siang. Deretan mobil berwarna hitam dan sebagian besar berjenis sedan tersebut merupakan bagian dari persiapan untuk mendukung gelaran pertemuan IMF-WB 2018 pada 8-14 Oktober mendatang.
Mobil-mobil ini nantinya digunakan oleh para delegasi yang hadir menghadiri pertemuan tersebut.
Baca Juga: 115 Personel Paspampres Ikut Amankan Tamu VVIP IMF di Bali
1. Dilakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan
IDN Times/Imam RosidinMobil berjumlah 430 unit ini akan dilakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan atau ramp check. Sementara yang sudah dilakukan pemeriksaan baru sekitar 215 unit. Mobilnya sendiri sebagian besar berjenis Toyota Camry dan Mercy e200.
Untuk kebutuhannya, diperkirakan mencapai 800 mobil dan masih dalam perjalanan dari Jakarta menuju Bali.
"Pemeriksaan sudah berlangsung dari kemarin. Permintaan total semua mobil 800 lebih," ungkap Ketut Gede Subaga Arta, PPNS Dishub Provinsi Bali.
2. Dilakukan pengecekan visual
IDN Times/Imam RosidinGusti Ngurah Wijana, seorang penguji ramp check, menjelaskan tentang komponen-komponen yang diperiksa. Di antaranya roda, rem, lampu sein, serta alat keselamatan.
Jika ditemukan kerusakan, pihaknya akan mengembalikan mobil tersebut kepada Blue Bird selaku penyedia kendaraan. Selanjutnya, akan dilakukan perbaikan. Dari hasil pemeriksaan tadi, ditemukan ada tiga mobil yang butuh perbaikan.
Tujuan pemeriksaan ini sendiri untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada delegasi.
"Kami berusaha agar tidak terjadi hal yang buruk kepada tamu Negara," harapnya.
3. Kualifikasi sopir
pexels.com/mentatdgtBaca Juga: Minimalisir Macet Saat Pertemuan IMF-WB, Bali Terapkan Ganjil Genap
Lebih jauh, Wijana mengatakan bahwa sopir yang akan mengendrai mobil-mobil ini memiliki kualifikasi khusus, yang tak jauh berbeda seperti Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz. Seperti fisik harus prima, penampilan rapi dan bisa berbahasa Inggris. Para sopir ini disediakan oleh Blue Bird. Jadi, mereka sudah dilatih sebelumnya dan mendapat pendidikan dari pihak kepolisian.
"Tujuannya untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan para tamu. Drivernya khusus dan terlatih, sama halnya seperti driver untuk Raja Salman dulu," terangnya.
