PDIP Sediakan Training of Trainers Untuk Puluhan Ribu Saksi Pemilu
ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Empat bulan menuju Pemilu Serentak 2019 berbagai partai mulai menggelar berbagai acara untuk memanaskan mesinnya. Seperti yang dilakukan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) III Badan Saksi Pemilu Nasional PDIP Bali, di Sekretariat Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Bali, Denpasar, Minggu (23/12).
1. Tindak lanjut dari Rakornas
IDN Times/Teatrika Handiko PutriKepada IDN Times, Sekretaris BSPN PDIP Bali, Dewa Made Mahayadnya, menjelaskan rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Nasional Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (Rakornas BSPN) pada September 2018 lalu.
"Ya ini Rakorda III BSPN daerah Bali sebagai tindak lanjut Rakornas III BSPN di Jakarta, September lalu," katanya, Minggu sore usai rapat.
Baca Juga: Brahmantya Benarkan KKP Terbitkan Izin Lokasi Teluk Benoa Untuk TWBI
2. Untuk amankan suara PDIP dan Jokowi-Ma'ruf
ANTARA FOTO/Wahyu Putro ADewa Jack, begitu ia biasa disapam menjelaskan Rakorda ini memiliki tujuan guna konsolidasi awal pengamanan suara PDIP dan Jokowi-Ma'ruf di Pemilu Serentak pada 17 April 2019 mendatang.
"Ini tujuannya sebagai konsolidasi saksi menuju pemenangan Pemilu Serentak 2019," ucap Dewa Jack sapaan akrabnya.
3. Mulai rekrut para saksi
ANTARA FOTO/Wahyu Putro AIa juga mengatakan, pihaknya saat ini sedang disibukkan oleh perekrutan saksi baik untuk Pileg dan Pilpres. Rencananya, para saksi berasal dari para kader PDIP di Bali.
"Jadi kami di BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional) PDI Perjuangan, tentu tahap pertama ialah mengorganisir saksi dulu, kemudian baru tahap pengawalan dan pengamanan suara," ungkapnya.
Selain itu, BSPN PDIP Bali juga sudah menjadwal menggelar Training of Trainers (TOT) saksi se-Bali yang direncanakan diadakan pada 20 Januari 2019 mendatang.
"Kami akan ada TOT di Januari, di 20 Januari, dari situ langsung para peserta TOT pulang ke daerah untuk mengorganisir saksi," tegasnya.
4. Terjunkan puluhan ribu saksi se-Bali
IDN Times/Ilyas Listianto MujibMengenai saksi sendiri pihaknya merencanakan menyiapkan lima saksi yang terdiri dari 1 saksi parpol, 1 saksi pilpres, dan 3 saksi bayangan di 12.385 TPS yang ada di seluruh Bali.
"Kami siapkan untuk Pileg dan Pilpres, per TPS sekurang-kurangnya dua, sebanyak-banyaknya lima, yang dapat mandat kan 1, sisanya kan bayangan," ucap dia.
5. Kubu Prabowo-Sandi minta waspadai relawan kecurangan
Dok. IDN Times/I Gusti Ngurah Made WirawanJuru Bicara Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Bali yang juga Politikus Gerindra, Fachruddin Piliang, meminta para relawan untuk mewaspadai kecurangan yang mungkin terjadi di Pilpres 2019. Ia juga menjelaskan, satu langkahnya ialah mengecek siapa saja anggota keluarga atau orang terdekat yang sudah masuk daftar pemilih tetap (DPT).
“Pertama partisipasi, jangan sampai golput. Jadi, harus jelas kira-kira berapa suara yang kita punya untuk memenangkan Prabowo-Sandi. Tambah suami, anak, sekian-sekian,” jelasnya.
Caleg Gerindra DPRD Denpasar Dapil Denpasar Utara ini juga mengatakan, saat pemungutan suara, para relawan juga harus mengawasi setiap formulir C1.
“Bagaimana kemudian kalau suara kita hilang, perhatikan C1. Karena perhitungan KPU dilakukan pada tengah malam, jangan sampai kita sudah tidur suara kita sudah hilang,” tandasnya.
