Profil Ida Cokorda Pemecutan XI, Raja Pemecutan Denpasar yang Wafat

Amor ring acintya

Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana

Kabar duka menyelimuti keluarga besar Puri Agung Pemecutan. Ida Cokorda Pemecutan XI lebar (Meninggal dunia) sekitar pukul 06.00 Wita, pada Rabu (22/12/2021).

Pria yang memiliki nama welaka (Asli) Anak Agung (AA) Ngurah Manik Parasara ini meninggal di usia 76 tahun, akibat penyakit komplikasi jantung, diabetes, dan asam urat. Berikut ini profil Ida Cokorda Pemecutan XI atau yang akrab disapa Cok Pemecutan:

Baca Juga: Fakta Tokoh Puri Pemecutan Ida Cokorda Pemecutan XI Meninggal Dunia

1. Ida Cokorda Pemecutan XI dinobatkan sebagai Raja Pemecutan pada tahun 1989

Profil Ida Cokorda Pemecutan XI, Raja Pemecutan Denpasar yang WafatAbhiseka Ratu Ida Cokorda Pemecutan XI. (YouTube.com/Ngurah Angga)

Ayahnya Cok Pemecutan, Ida Cokorda Ngurah Gde Pemecutan X, merupakan tokoh Puri yang ikut berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada tahun 1945-1946.

Ayahnya meninggal dunia pada tanggal 17 Maret 1986. Upacara pelebonnya diadakan pada 27 April 1986. Berdasarkan rapat para semeton keluarga Puri Agung Pemecutan, diputuskan untuk mengangkat AA Ngurah Manik Parasara sebagai Raja Pemecutan XI.

Proses Abhiseka (Pemberian gelar) Ratu dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 1989 dengan gelar Ida Cokorda Pemecutan XI, dan wakilnya adalah AA Ngurah Made Darmawijaya dengan gelar AA Ngurah Gde Lanang Pemecutan. Abhiseka ini dipuput oleh 21 Pedanda Siwa dan Buddha.

2. Menikah pada tahun 1975, dan telah dikaruniai empat orang anak

Profil Ida Cokorda Pemecutan XI, Raja Pemecutan Denpasar yang Wafatkeluarga Ida Cokorda Pemecutan XI. (YouTube.com/Ngurah Angga)

Cok Pemecutan menikahi Anak Agung Suryaningsih dari Banjar Tainsiat Denpasar pada tahun 1975. Mereka dikaruniai empat orang anak yang masing-masing bernama AA Sagung Ratna, AA Ngurah Damar Negara, AA Mas Indah Sari, dan AA Ngurah Khertagama.

Baca Juga: 4 Doa Hindu Memohon Kesembuhan, Menjenguk Orang Sakit Hingga Melayat

3. Memiliki hubungan erat dengan warga Islam di Bali

Profil Ida Cokorda Pemecutan XI, Raja Pemecutan Denpasar yang WafatIda Cokorda Pemecutan XI bersama warga muslim di Kampung Bugis Serangan, Kota Denpasar. (YouTube.com/Ngurah Angga)

Cok Pemecutan dikenal sebagai sosok pemersatu umat. Tidak hanya umat Hindu saja, Cok Pemecutan juga merangkul umat Islam di Bali. Hal itu karena ada hubungan sejarah yang kuat antara Kerajaan Puri Pemecutan zaman dulu dengan warga Islam di Kampung Bugis Serangan dan Kampung Islam Kepaon. Hubungan itu terus terjalin sampai sekarang.

Semasa hidupnya, Cok Pemecutan kerap menghadiri kegiatan umat Islam di Kampung Bugis maupun Kampung Kepaon seperti takbiran, perayaan Maulid Nabi, dan lainnya. Begitu pula umat Islam sering menghadiri kegiatan-kegiatan adat yang dilangsungkan oleh Puri Pemecutan.

4. Tokoh politik yang sangat disegani di Bali, dan sering dianggap sebagai sesepuhnya Golkar Bali

Profil Ida Cokorda Pemecutan XI, Raja Pemecutan Denpasar yang WafatIda Cokorda Pemecutan XI semasa hidup. (YouTube.com/Ngurah Angga)

Pria yang hobi menunggang kuda ini dianggap sebagai sesepuhnya Partai Golongan Karya (Golkar) Bali, karena termasuk sebagai tokoh yang mendirikan Golkar Bali, di bawah bimbingan Mayor Jenderal (Mayjen) Suprapto Sukowati (Ketua Golkar periode 1969-1973).

Ia menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung periode 1977-1982 dan 1982-1987 di usia muda 32 tahun, anggota DPRD Provinsi Bali periode 1987-1992, sampai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Fraksi Golkar periode 1992-1997.

Baca Juga: Ida Cokorda Pemecutan XI Sempat Dirawat 29 Hari di RSUP Sanglah 

5. Pilihan politiknya sering berseberangan dengan Partai Golkar

Profil Ida Cokorda Pemecutan XI, Raja Pemecutan Denpasar yang WafatIda Cokorda Pemecutan XI. (Instagram.com/puritanjungsaripemecutan)

Cok Pemecutan dikenal akrab dengan berbagai tokoh politik di dalam maupun luar Bali. Dalam beberapa hajatan politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Bali, pria yang lahir pada 17 April 1945 memiliki pilihan yang berseberangan dengan Partai Golkar.

Pada saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali tahun 2018, ia melakukan simakrama bersama I Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang sekarang), yang kala itu adalah pasangan calon (Paslon) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Lalu Pemilihan Wali Kota (Pilwali) tahun 2020, Cok Pemecutan mendukung pasangan I Gusti Ngurah Jayanegara-I Kadek Agus Arya Wibawa (Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar yang sekarang) yang diusung oleh PDIP.

Ida Cokorda Pemecutan XI adalah tokoh sentral dalam percaturan politik di Bali. Hingga sebelum wafat, banyak tokoh-tokoh politik yang sering melakukan silaturahmi walaupun berbeda jalur politik. Ida Cokorda Pemecutan XI juga sering disebut memiliki tugas sebagai Tedung Jagat Denpasar.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya