Erupsi Gunung Agung, 14 Penerbangan Australia-Bali Batal
IDN Times/Hisyamudin Keleten Kelin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali kembali mengalami erupsi, Jumat (24/5) pukul 19.23 Wita, dengan durasi kurang lebih 4 menit 30 detik. Dampaknya, aktivitas penerbangan dari dan menuju Bandar Udara Internasional Gusti Ngurah Rai Bali pun sempat dibatalkan. Bahkan, abu vulkanik sempat terdeteksi di ruang udara Bandara International I Gusti Ngurah Rai Bali.
1. Erupsi Gunung Agung mengakibatkan 14 penerbangan Australia dari dan ke Bali melakukan pembatalan
Dokumen IDN Times/Hisyamudin Keleten KelinDampak erupsi Gunung Agung yang kembali terjadi pada Jumat (24/5) malam sempat menyebabkan 14 penerbangan Australia dari dan ke Bali alami pembatalan.
Rinciannya, 14 penerbangan tersebut diantaranya maskapai Virgin air 4 Flight, Qantas 2, Jet Star 4 Flight pada keberangakatan. Penerbangan ini dengan tujuan Denpasar - Australia.
Selain itu untuk kedatangan internasional dengan maskapai Jetstar 4 flights tujuan Australia - Denpasar juga terpaksa dibatalkan sementara dan akan diberangkatkan kembali pada Sabtu (25/5) siang dan malam.
"Ada 14 cancel penerbangan dan sekarang sudah normal," kata Communication and Legal Section Head Bandara Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim, dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (25/5).
2. Pembatalan penerbangan sesuai keputusan safety assesment airlines
IDN Times/Imam RosidinSebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali menyatakan beberapa penerbangan dari Bandar Udara Internasional Gusti Ngurah Rai Bali dibatalkan begitu pula dengan penerbangan menuju ke Bandara tersebut dialihkan sementara, pada Jumat malam (24/5). Pembatalan ini sesuai keputusan safety assesment airlines.
"Kami akan terus mengupdate kondisi terkini mengenai erupsi Gunung Agung, saat ini memang penerbangan dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dibatalkan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti.
3. Bandara dapat ditutup sementara jika erupsi Gunung Agung mengganggu keselamatan penerbangan
Dokumen IDN Times/Hisyamudin Keleten KelinPolana juga mengimbau, seluruh pihak terkait untuk terus melakukan koordinasi dan memonitor erupsi Gunung Agung Bali. Polana menyebut, apabila erupsi Gunung Agung menggangu keselamatan penerbangan maka untuk Bandara dapat ditutup sementara.
Baca Juga: Erupsi Lagi, Dilarang Mendekati Gunung Agung dalam Radius 4 Km
4. Abu Vulkanik Gunung Agung terdeteksi di ruang udara Bandara
Dok.IDN Times/IstimewaTerpisah, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali, Elfi Amir mengatakan, aktivitas Gunung Agung saat ini terjadi hujan abu vulkanik ringan, dan kondisi masih akan berlangsung hingga siang ini.
Ia mengungkapkan, di ruang Udara Bandara Ngurah Rai terdeteksi abu vulkanik pada ketinggian sekitar 4000-5000 m dengan intesitas sedang, namun tersebar.
"Bandara Ngurah Rai tetap beroperasi normal, dan petugas ATC melaksanakan pemanduan pesawat secara tactikal, menghidarkan pesawat masuk ke area yang terpapar debu vulkanik," jelasnya.
5. Penumpang diimbau agar tidak panik
IDN Times/Imam RosidinElfi Amir mengimbau, para pengguna jasa angkutan udara agar tidak panik terhadap erupsi Gunung Agung. Menurutnya, dalam menanggulangi bencana, abu vulkanik, Bandara telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP). Selain itu, tiap airlines operator juga melaksanakan safety assesment untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangannya.
"Penumpang tidak perlu panik, karena kita sudah memiliki SOP dan kontigency plan jika terjadi VA. Sebab pemerintah melalui Ditjen Hubud tetap menguntamakan keselamatan dan keamanan penerbangan," terangnya mengimbau.
Baca Juga: [BREAKING] Gunung Agung Erupsi Selama Empat Menit 30 Detik
