Hari Tanpa Bayangan Akan Terjadi di Pulau Bali, Ini Jadwalnya

25 Feb 2021, 14:35 WIB

instagram.com/weathermanwill54

Denpasar, IDN Times – Kulminasi Utama I diprediksi akan terjadi di Bali selama dua hari yakni mulai besok, Jumat (26/2/2021) hingga Sabtu (27/2/2021).

Dilansir dari postingan instagram Balai Besar Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, pada Kamis (25/2/2021), dijelaskan bahwa kulminasi atau transit, atau istiwa' adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat itu deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat. Fenomena itulah yang disebut sebagai kulminasi utama.

1.Bayangan benda tegak tak akan terlihat

partika.com

Hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan. Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpukan dengan benda itu sendiri.

Kulminasi di Indonesia terjadi dua kali karena pengaruh letak wilayah yang berada di sekitar ekuator. Waktu terjadinya tidak jauh dari saat matahari berada di khatulistiwa.

2.Mengapa ada hari tanpa bayangan?

(Ilustrasi hari tanpa bayangan) IDN Times/Faiz Nashirillah

BMKG menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi karena bidang ekuator bumi atau bidang rotasi bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi bumi. Posisi matahari dan bumi berubah sepanjang tahun antara 23,5⁰ LU – 23,5⁰ LS yang kemudian dikenal sebagai gerak semu matahari.

Tahun ini, matahari tepat berada di khatulistiwa pada tanggal 20 Maret, pukul 16.37 WIB dan 23 September, pukul 02.21 WIB. Matahari akan berada di titik balik utara pada 21 Juni 2021, pukul 10.32 WIB dan di titik balik selatan pada 21 Desember 2021, pukul 22.59 WIB mendatang.