Hari Baik Menurut Hindu Bali 28 Juni 2025, Baik untuk Melukat

Selamat pagi semuanya, semoga kabar baik ya. Kali ini ramalan menurut Hindu Bali kembali lagi pada Sabtu, 28 Juni 2025. Akhir pekan terakhir di bulan Juni terasa lambat ya. Apalagi kalau sambil menunggu gajian, tetap sabar ya kawan. Sebentar lagi rejeki akan datang menghampiri.
Bagi kamu yang berencana menyucikan diri lewat melukat atau membersihkan diri di sumber mata air, yuk bergegas karena ini adalah harinya. Ada hari yang disebut dengan dina mandi adalah hari baik untuk upacara penyucian diri dan membuat jimat. Penasaran gimana hari baik lainnya? Yuk baca selengkapnya di bawah ini.
Baik membangun

Guntur umah atau graha adalah hari baik untuk membangun atau memindahkan rumah. Jadi bagi kamu yang berencana membangun rumah, ditambah anggaran yang sudah siap. Yuk mulai prosesnya sekarang karena ini hari yang pas buat membangun rumah.
Pada hari dina mandi juga dipercaya cocok banget untuk memberikan petuah-petuah. Kamu dapat memberikan petuah atau saran kepada teman maupun orang terdekat kamu. Namun, sebelum memberikan saran, penting untuk tetap mendengarkan terlebih dahulu cerita teman ya.
Tidak baik memulai suatu pekerjaan

Kala dangu merupakan suatu hari yang tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan. Hari kala dangu tidak cocok untuk pindah tempat hingga bepergian. Bagi kamu yang harus bepergian, perhatikan sekitar dan tetap waspada ya. Semoga semesta selalu melindungi kita semua.
Sementara hari kala gotongan diyakini baik untuk memulai suatu usaha. Usaha yang dimulai pada hari ini dipercaya akan berkah dan diberikan kemudahan. Namun, pada hari ini tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat.
Tidak baik melaksanakan upacara Manusa Yadnya dan Pitra Yadnya

Salah wadi merupakan hari yang tidak baik untuk melakukan upacara Manusa Yadnya. Serangkaian upacara yang termasuk dalam pelaksanaan Manusa Yadnya di antaranya wiwaha atau pernikahan, mapendes atau potong gigi, potong rambut, dan lain-lain.
Hari ini juga tidak baik untuk melangsungkan upacara Pitra Yadnya. Upacara Pitra Yadnya meliputi penguburan, atiwa-tiwa atau ngaben, nyekah, ngasti, dan lain-lain. Pararasan: Laku Bulan, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Manggih Suka, Pratiti: Separsa.