Hari Baik Hindu Bali 12 Agustus 2025, Saatnya Berikan Nasihat

Minggu kedua Agustus 2025 ini masih berlangsung hari kerja ya. Semoga kebaikan dan keselamatan datang dari segala penjuru ya. Kira-kira gimana ramalan hari baik sekarang? Semoga penuh kebaikan ya.
Sebagai pembuka hari ini, ada ramalan hari baik kala mretyu. Ini adalah hari baik untuk membuat senjata dan mulai berperang membela kebenaran. Hari ini baik juga untuk memberi nasihat kepada orang lain. Namun, tidak baik untuk bersenggama dan segala yadnya. Berikut ramalan hari baik Hindu Bali selengkapnya berdasarkan Kalender Bali Digital.
Baik untuk segala pekerjaan dengan api

Geni rawana merupakan hari baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Namun, tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas atau mengupacarai rumah baru, dan bercocok tanam.
Carik walangati adalah hari yang tidak baik untuk melakukan pernikahan, atiwa-tiwa atau ngaben dan membangun rumah. Kala pati artinya baik untuk membuat jerat dan memasangnya, pembuat pengrusak. Namun, tidak baik untuk semua upacara dan pekerjaan yang lainnya.
Baik membuat alat pertanian

Kala sapuhau artinya baik untuk membuat alat-alat pertanian seperti garu, tulud, pemlasahan, tenggala (bajak), tapi tidak baik untuk membangun. Kala sudukan adalah hari yang tidak baik untuk memindahkan orang sakit dan menunjukkan unsur perombakan.
Kala sungsang adalah mengandung sifat atau unsur terbalik, bertentangan, dan kontras. Namun, tidak baik untuk melakukan karya ayu atau yadnya. Panca prawani adalah tidak baik dipakai dewasa ayu.
Baik membuka lahan pertanian baru

Pepedan artinya baik untuk membuka lahan pertanian baru. Namun, tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. Salah wadi adalah hari yang tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya, seperti wiwaha, mapendes, potong rambut, dan lainnya. Termasuk tidak baik melangsungkan Pitra Yadnya, seperti penguburan, atiwa-tiwa atau ngaben, nyekah, ngasti, dan sebagainya.
Taliwangke adalah hari baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi atau benda-benda mati. Namun, tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak. Pararasan: Laku Api, Pancasuda: Wisesa Segara, Ekajalaresi: Buat Merang, Pratiti: Separsa.