Gubernur Bali Janji Tertibkan Turis Asing yang Berkelakuan Aneh

Kelakuan aneh para turis ini di antaranya gila, kehabisan uang di Bali, hingga menjadi guide ilegal. Pihak yang akan ia libatkan dalam penanganan ini di antaranya kepolisian, Satpol PP, Dinas Pariwisata hingga pihak Imigrasi.

“Tentu saja kami harus berkoordinasi dengan pihak yang berkenaan dengan masalah itu. Nanti kita mau ada penertiban bersama-sama Kabupaten dan Kota,” kata Koster di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali, Rabu (10/7) pagi.

Terkait temuan-temuan itu, ia mengimbau kepada para turis yang berlibir ke Bali supaya berkelakuan baik, serta menjunjung nilai kebudayaan Bali.

“Iya tentu harus tertib dan disiplin. Menjunjung budaya Bali,” ujarnya.

Sementara itu Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali melaporkan maraknya warga Rusia yang menjadi guide ilegal. Pihaknya juga sudah bertemu dengan pihak Dinas Pariwisata untuk membahasnya. Dalam pertemuan tersebut disepakati sejumlah hal. Di antaranya penegakan hukum yang berkelanjutan, melakukan sweeping kepada WNA yang melakukan guide ilegal, dan membentuk Satuan Tugas (Satgas) lintas instansi.

"Karena pendapatan Provinsi Bali bersumber dari pariwisata didorong untuk membentuk satgas terpadu. Isinya adalah seluruh penegak hukum terkait. Karena selama ini kita amati penegakan hukumnya masih parsial atau berjalan sendiri-sendiri," kata Nyoman Nuarta, Ketua DPD HPI Bali, Rabu (10/7).

Terkait satgas tersebut, Nuarta optimis aturan itu akan ditegakkan. Namun ia mengingatkan juga jangan hanya gebrakan saja.

"Kita tetap optimis karena Pemrov Bali respon cepat dan perlu ditindaklanjuti oleh pejabat terkait. Menurut saya harus segera membentuk satgas itu," harapnya.

Tak lama ini, beberapa turis asing ditemukan bermasalah di Bali. Seperti Jumat (28/6) lalu, seorang WNA asal Australia bertelanjang bulat di Pantai Matahari Terbit, Sanur. Saat itu ia dikabarkan stres dan telah dipulangkan ke negaranya.

Kemudian ada turis gembel asal Jerman berinisial SM (48) depresi karena kehabisan uang. Ia diketahui mengamuk pada Sabtu (6/2) silam di Patung Catur Muka, Denpasar.

Lalu ada turis asing yang melakukan kejahatan kriminal. Di antaranya perampokan money changer dan merampas senjata anggota brimob Polda Bali Agustus 2017 lalu. Mereka adalah WNA asal Rusia bernama Alexis Korotkikh (43), Georgil Zhukov (39), Robert Haupt (41).

Belum lagi kejahatan lain yang ditangkap melakukan skimming atau pencurian data nasabah. Mereka rata-rata berasal dari Eropa Timur yang beroperasi di Bali.