Tabanan, IDN Times - Semenjak dibuka dua pekan lalu atau tepatnya 20 April 2020, kunjungan total Daerah Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot mencapai 4179 orang. Bahkan sudah tercatat adanya kunjungan dari wisatawan mancanegara (Wisman) meski pembukaan ini masih menyasar pengunjung lokal Bali.
Kunjungan ini diharapkan bisa kembali meningkat seiring dibukanya Bali untuk wisatawan domestik (Wisdom) sejak 31 Juli 2020 lalu.
Meski dibuka untuk menyasar pengunjung lokal Bali, namun ternyata sudah ada wisman yang mengunjungi DTW Tanah Lot. Manager Operasional DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana, mengatakan kemungkinan wisman yang mengunjungi DTW Tanah Lot adalah mereka yang masih tinggal di Bali selama pandemik COVID-19. Selama dua pekan ini tercatat ada 225 orang pengunjung dari wisman.
DTW Tanah Lot kini tidak lagi menerapkan kuota pengunjung per satu waktu dalam kawasan. Meski demikian, pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Petugas yang berdekatan dengan pengunjung memakai alat pelindung diri (APD) berupa masker, face shield dan sarung tangan. Sedangkan petugas yang tidak terlalu dekat dengan pengunjung hanya memakai masker.
Untuk semakin menegaskan kesiapan DTW Tanah Lot dalam menerapkan protokol Tatanan Era Baru, pihak DTW Tanah Lot sendiri telah mendapatkan sertifikat Tatatan Era Baru yang dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata Tabanan.
Toya memaparkan, meski pariwisata Bali sudah dibuka, namun kunjungan ke DTW Tanah Lot belum sepenuhnya normal. Biasanya sebelum pandemik, kunjungannya bisa mencapai 8000 orang per hari.
“Kunjungan kita memang belum bisa normal seperti dulu saat sebelum pandemik melanda hampir seluruh dunia. Karena ini awal, apalagi 31 Juli ini baru pembukaan pasar domestik, mudah-mudahan bisa mendongkrak kunjungan domestik ke DTW Tanah Lot," kata Toya.
Toya juga berharap, ke depannya pasar mancanegara bisa dibuka karena selama ini kunjungan yang mendominasi di DTW Tanah Lot adalah China (Tiongkok).
"Mudah-mudahan kunjungan bisa normal seperti dulu tentunya dengan tetap menaati dan disiplin menerapkan protokol kesehatan yang sudah berjalan”, tutupnya.