Enam Desa di Tabanan Masuk Zona Merah Rabies

Parta menjelaskan, enam desa yang berstatus zona merah rabies ada di tiga kecamatan antara lain Desa Banjar Anyar (Kecamatan Kediri), Desa Kukuh (Kecamatan Marga), Desa Delod Peken (Kecamatan Tabanan), Desa Dauh Peken ( Kecamatan Tabanan), Desa Kediri (Kecamatan Kediri), dan Desa Pandak (Kecamatan Kediri).

Menurutnya, meski jumlah desa zona merah masih ada, namun jumlah zona merah di Tabanan sudah berkurang signifikan.

"Tahun sebelumnya, jumlah desa berstatus zona merah mencapai puluhan. Penurunan ini menunjukkan efektivitas penanganan rabies yang telah dilakukan selama ini," ujar Eka Parta.

Vaksinasi rabies di Kabupaten Tabanan sampai saat ini baru mencapai 46,32 persen, .asih belum memenuhi target. Ia berharap cakupan rabies bisa di atas 70 persen. Pada 2025 ini, estimasi populasi anjing di Tabanan sebanyak 54.726 ekor. Sementara yang sudah divaksinasi sebanyak 25.349 ekor.

Adapaun capaian vaksinasi rabies per masing-masing kecamatan adalah Baturiti (3.555 ekor anjing), Kediri (5.347 ekor anjing), Kerambitan (618 ekor anjing), Marga (3.552 ekor anjing), Penebel (1.574 ekor anjing), Pupuan (1.001 ekor anjing), Selemadeg (1.530 ekor anjing), Selemadeg Barat (730 ekor anjing), Selemadeg Timur (2.517 ekor anjing), dan Tabanan (4.925 ekor anjing)

Dari 10 Kecamatan yang capaian vaksinasi rabiesnya sudah mencapai 70 persen adalah Kecamatan Baturiti (74,87 persen), Marga (74,94 persen), dan Tabanan (77,37 persen)

Selain anjing, hewan penular rabies (HPR) yang menjadi target vaksinasi rabies adalah kucing. Pada 2025, ada sebanyak 361 ekor kucing di Tabanan yang telah divaksin rabies.

"Setidaknya, akhir Juli nanti vaksinasi rabies bisa menyentuh 50 persen dari total jumlah HPR,” kata Eka Parta.