Badung, IDN Times – Empat orang Warga Negara Asing (WNA) terseret ombak saat berenang di Pantai Seminyak, Kabupaten Badung, pada Selasa (27/9/2022), pukul 17.35 Wita.
Dari empat korban, satu orang ditemukan meninggal dunia dan jasadnya ditemukan keesokan harinya, Rabu (28/9/2022). Sementara tiga korban lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, mengungkapkan bahwa peristiwa ini dilaporkan terjadi pada Selasa (27/9/2022), pukul 17.35 Wita. Empat orang turis asing yang saat itu sedang berenang di pantai, di antaranya Grace Sarah, Elwert Laura Marie, Lappe Theresa, dan Suen Julian. Mereka menginap di sebuah vila di Jalan Sari Dewi, Kelurahan Seminyak, Kabupaten Badung.
“Terjadi kejadian laka laut yaitu terseretnya perenang saat berenang di pantai,” ungkapnya pada Kamis (29/9/2022).
Diketahui bahwa korban dan teman-temannya seharusnya kembali ke Jerman pada Rabu (28/9/2022).
Berdasarkan keterangan saksi rekan korban, Hana Saves, bahwa pada Selasa (27/9/2022), pukul 17.30 Wita, empat WNA tersebut sampai di Pantai Seminyak. Mereka lalu mandi dan sempat berenang selama 2 menit. Pukul 17.35 Wita, keempat korban terseret arus.
Saat kejadian, korban Elwert Laura Marie dan Lappe Theresa berhasil diselamatkan oleh Suen Julian. Korban kemudian dibawa menuju Rumah Sakit Siloam.
“(Tiga) Korban dalam keadaan selamat, hidup,” ungkapnya.
Sementara itu korban Grace (21) sempat dinyatakan hilang dan dalam pencarian. Upaya pencarian dilakukan dengan penyisiran di seputaran pesisir kejadian.
Jenazah korban ditemukan pada Rabu (28/9/2022) pukul 15.30 Wita, di Pantai Seminyak oleh anggota Balawista yang melakukan pencarian menggunakan jetski. Korban ditemukan sekitar 300 meter dari pesisir pantai dan dalam posisi telungkup di tengah laut menggunakan bra renang dan celana dalam. Jenazah korban selanjutnya dievakuasi menggunakan rescue boat oleh petugas.
“Dinaikkan ke rescue boat oleh dua saksi. Sesampai di pantai, jenazah diangkat oleh para saksi dan dimasukkan ke kantong jenazah. Dimasukkan ke mobil ambulans Balawista Kabupaten Badung,” jelasnya.
Jenazah korban langsung dibawa ke tempat pemulasaran Jenazah RSUP Prof Ngoerah. Unit Identifikasi Polresta Denpasar juga telah melakukan pemeriksaan, dan hasilnya jenazah dalam keadaan utuh dan tidak ditemukan luka maupun organ tubuh yang hilang.