Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Curah Hujan Tinggi, 3 Saluran Irigasi di Tabanan Rusak

Saluran irigasi yang longsor akibat musim penghujan (Dok.IDNTimes/Istimewa)
Intinya sih...
  • Musim hujan tinggi di Tabanan mengancam saluran irigasi
  • Tiga saluran irigasi rusak, termasuk akibat banjir bandang
  • Kerusakan akan diperbaiki tahun 2025, petugas bendung disiagakan untuk antisipasi kerusakan

Tabanan, IDN Times - Musim hujan dengan curah yang tinggi terjadi di Kabupaten Tabanan. Ancaman dari musim penghujan ini ternyata tidak hanya pada pohon tumbang dan tanah longsor, tetapi juga saluran irigasi yang ada di Tabanan.

Tercatat ada tiga saluran irigasi di Tabanan yang rusak dalam sebulan terakhir di musim penghujan ini. Pihak Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahaan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Tabanan mengambil langkah-langkah kewaspadaan untuk antisipasi kerusakan di saluran irigasi ini.

1. Tiga saluran irigasi rusak di musim penghujan

Ilustrasi irigasi di Tabanan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Berdasarkan laporan Dinas PUPRPKP Tabanan melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA), tercatat tiga saluran irigasi mengalami kerusakan dalam sebulan terakhir di musim penghujan ini yaitu:

  • Daerah irigasi Batu Sangihan di Desa Gubug, Tabanan,
  • Saluran irigasi Asah 2 Subak Asah Banjar Asah Tegeh di Desa Karyasari, Pupuan yang terkena banjir bandang
  • Daerah irigasi Celagi,  Kecamatan Tabanan.

Kepala Bidang SDA Dinas PUPRPKP Tabanan, I Gusti Made Wira Ariadi,  mengatakan kerusakan ini sudah ditangani pihaknya. "Sudah kami tangani sebagian dengan gotong royong bersama masyarakat dan pengamat lapangan,” ujarnya, Jumat (13/12/2024)

2. Saluran irigasi diusulkan untuk mendapatkan penanganan tahun 2025

ilustrasi sistem irigasi (pixabay.com/EyestetixStudio)

Wira melanjutkan untuk saluran irigasi yang mengalami kerusakan akan diusulkan untuk bisa ditangani dan diperbaiki pada tahun 2025. Sementara tindakan lain yang dilakukan adalah melakukan upaya pembersihan saluran.

Seperti yang terjadi pada salah satu titik  di Desa Pandak Bandung Kecamatan Kediri, sudah ditangani bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) melalui pembersihan saluran. "Upaya ini dilakukan agar debit air tetap maksimal untuk mendukung pola tanam para petani," ujarnya.

3. Petugas bendung disiagakan

ilustrasi sistem irigasi (pixabay.com/AxxLC)

Sebagai bentuk antisipasi agar tidak terjadi kerusakan di saluran irigasi Tabanan  saat musim hujan, petugas bendung telah disiagakan di titik-titik rawan, terutama di wilayah pegunungan seperti Pupuan, Selemadeg, Baturiti, dan Penebel.

Menurut Wira, petugas bendung bertugas mengatur debit air yang masuk ke saluran induk untuk mencegah kerusakan akibat kelebihan air. Apabila debit air meningkat, pintu saluran induk akan ditutup sementara agar saluran tidak hancur akibat banjir. 

Dengan langkah-langkah antisipasi ini, diharapkan kerusakan irigasi dapat diminimalisir, sehingga aliran air ke lahan pertanian tetap lancar selama musim hujan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ni Ketut Wira Sanjiwani
Ita Lismawati F Malau
Ni Ketut Wira Sanjiwani
EditorNi Ketut Wira Sanjiwani
Follow Us