Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Blank Spot di Nusa Penida Ditarget Tuntas Bulan Oktober

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Klungkung, IDN Times - Beberapa wilayah di Nusa Penida yang minim jangkauan sinyal telekomunikasi (Blank spot), mendapatkan perhatian khusus dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno.

Bahkan ia meminta ICON+, sebagai anak Perusahaan Listrik Negara (PLN), melakukan perluasan jangkauan jaringan telekomunikasi di Nusa Penida pada bulan Oktober nanti. Hal ini ia sampaikan saat Rini melakukan kunjungan kerja di Klungkung, Selasa (9/9) lalu.

1. Tiga ribu jaringan internet sudah tersambung di desa

Pixabay.com/rawpixel

Rini menjelaskan, pemerintah pusat saat ini gencar membangun infrastruktur komunikasi di setiap desa melalui Ides Cafe. Program ini dikembangkan oleh ICON+, anak perusahaan PT PLN (Persero), untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan dalam penyediaan solusi-solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

"Tahun ini kami sudah menyambungkan tiga ribu jaringan internet di desa. Target akhir tahun nanti, sampai 15 ribu jaringan internet. Semoga tahun depan, seluruh desa di Indonesia sudah tersambung internet," ujar Rini, Selasa (10/9) lalu.

2. Rini meminta perluasan jaringan komunikasi di Nusa Penida segera ditindak bulan Oktober ini

IDN Times/Wayan Antara

Rini meminta ICON+ memasang internet di desa-desa yang mengalami blank spot wilayah Nusa Penida bulan Oktober nanti.

"Saya minta di bulan Oktober nanti, internet juga dipasang di beberapa lokasi blank spot di Nusa Penida," ungkapnya.

Sementara Dirut ICON+, Hikmat Dradjat, mengatakan pihaknya menargetkan pemasangan sambungan internet di seluruh desa wilayah Bali tuntas di tahun 2020 nanti. Penyediaan jaringan internet di Bali dipasang secara bertahap. Yaitu jaringan internet di 1460 desa adat dan 600 desa dinas.

"Di Nusa Penida juga juga nanti akan kita aktifkan jaringan internet di setiap desa, bekerja sama pula dengan teman di PLN," jelasnya.

3. Daftar empat desa di Nusa Penida yang masih blank spot:

ilustrasi fitur close friend (pixabay.com/rawpixel)

Data Diskominfo Klungkung mengungkapkan, dari 16 desa di Nusa Penida, empat desa di antaranya masih mengalami blank spot. Wilayah itu antara lain Desa Sekartaji, Desa Suana, Desa Klumpu dan Desa Batukandik.

"Saat ini telah dibangun 22 menara BTS (Base Transceiver Station) di Nusa Penida, namun tetap saja empat wilayah tersebut sama sekali masih belum terjangkau sinyal komunikasi," ungkap Kadiskominfo Klungkung, I Wayan Parna, Rabu (11/9).

4. Jaringan internet bisa menunjang industri pariwisata di Nusa Penida

IDN Times/Wayan Antara

Sekretaris Daerah (Sekda) Klungkung, Gede Putu Winastra, menjelaskan penyediaan jaringan internet di Nusa Penida sangat dibutuhkan untuk menunjang industri pariwisata. Terlebih ada beberapa desa yang kondisinya masih blank spot.

"Tidak jarang pengunjung ke Nusa Penida juga mengeluhkan masalah sinyal internet. Mereka tidak bisa searching segala sesuatu tentang destinasi wisata yang akan mereka tuju. Misal mana Pantai Atuh, mana Crystal Bay," ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us