Bali Black Out, Butuh 12 Jam Listrik Pulih 100 Persen
Denpasar, IDN Times – Seluruh pelanggan PLN di Bali menikmati listrik secara normal kembali pada pukul 03.30 Wita, Sabtu (3/5/2025). PT PLN (Persero) membutuhkan waktu hampir 12 jam untuk memulihkan kelistrikan seluruh Bali yang padam atau blackout, pada Jumat (2/5/2025). Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, yang juga memimpin langsung pemulihan sistem di lokasi.
"Ratusan personel PLN langsung merespon dengan sigap seketika gangguan terjadi dan terus bersiaga pasca aliran listrik di Bali kembali pulih secara normal," ungkapnya.
1. PLN melakukan evaluasi sistem kelistrikan
Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, hingga saat ini personel PLN di lapangan tetap bersiaga untuk terus menjaga, dan memastikan pasokan listrik di Bali telah 100 persen pulih. Termasuk tempat-tempat vital di sektor pelayanan umum seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan pusat keramaian.
"Kami terus berupaya secara maksimal, sekaligus mengevaluasi dan melakukan penguatan sistem kelistrikan agar seluruh pelanggan dapat terus menikmati listrik andal seperti biasanya," jelasnya.
2. Tahapan pemulihan membutuhkan waktu 12 jam
Pemulihan kelistrikan Bali berangsur-angsur dilakukan sejak personel melakukan perbaikan. Tercatat pasokan listrik ke Bali mulai normal diangka 43 persen pada pukul 18.40 Wita. Kemudian mencapai 50 persen pada pukul 19.50 Wita. Pukul 22.30 Wita pasokan listrik mencapai 60 persen, ssetengah jam kemudian telah mencapai 67 persen. lalu di jam tersebut tercatat beberapa kawasan di Denpasar; Jimbaran; Gianyar khususnya Bukit Jati, Suluban, Petanu; dan Bangli khususnya Tembuku; serta Celukan Bawang di Kawasan Tonasa, Titab, dan Kalisada masih bertahap untuk dipulihkan.
Sekitar pukul 23.30 Wita, pasokan listrik telah mencapai 73 persen, hingga pukul 24.00 Wita mencapai 79 persen. Tepat pada Sabtu (3/5/2025) sekitar pukul 03.56 Wita, seluruh pasokan kelistrikan telah dipulihkan 100 persen.
Pihak PLN menyampaikan bahwa sekitar 30 menit setelah kejadian listrik padam, suplai listrik sudah kembali masuk secara bertahap. Pada pukul 19.30 Wita, dipastikan lebih dari 940 ribu pelanggan terdampak sudah berhasil normal.
3. Pelanggan PLN dipastikan akan nyaman ke depannya
Darmawan juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengapresiasi pengertian dari pelanggan. Indikasi sementara, gangguan terjadi pada sistem penyaluran listrik. Secara teknis, indikasi gangguan terpantau terjadi pada sistem penyaluran kabel laut. Namun, kepastian penyebabnya masih terus ditelusuri, dan bukan akibat dari serangan siber atau yang lainnya.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami juga mengapresiasi kesabaran dan pengertian seluruh pelanggan kami," terangnya.
