BMKG: Siklon Tropis Ferdinand Mulai Menjauhi Indonesia

Hati-hati ketika beraktivitas di perairan ya

Denpasar, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis siklon Tropis Ferdinand, Senin (24/2) yang berlangsung pukul 07.00 Wita hingga 24 jam ke depan. Apakah dampak siklon ini? Berikut penjelasannya:

1. Hari ini Siklon Tropis Ferdinand bergerak menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan 6 knots

BMKG: Siklon Tropis Ferdinand Mulai Menjauhi IndonesiaDok.IDN Times/istimewa

Berdasarkan data BMKG, Siklon Tropis Ferdinand berada di Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (24/2) pukul 07.00 Wita. Tepatnya sekitar 590 kilometer sebelah Selatan Bima.

Berdasarkan pengamatan, Siklon Tropis Ferdinand bergerak mengarah ke Barat Daya dengan kecepatan 6 knots atau 11 kilometer per jam, menjauhi wilayah Indonesia. Dari data BMKG, siklon ini diketahui berkekuatan 40 knots atau 75 kilmeter per jam dengan tekanan 995 hPa.

2. BMKG memprediksi intensitas siklon ini bakal meningkat dalam 24 jam mendatang

BMKG: Siklon Tropis Ferdinand Mulai Menjauhi IndonesiaIlustrasi cuaca buruk di perairan Aceh. (IDN Times/Saifullah)

Hingga Selasa (25/2) pukul 07.00 Wita, BMKG menprediksi Siklon Tropis Ferdinand akan meningkat. Dalam waktu 24 jam ke depan, kekuatan Siklon Tropis Ferdinand mencapai 60 knots atau 110 kilometer per jam dengan tekanan 992 hPa.

3. Beberapa dampak yang ditimbulkan oleh pergerakan Siklon Tropis Ferdinand yang menjauhi Indonesia:

BMKG: Siklon Tropis Ferdinand Mulai Menjauhi IndonesiaIlustrasi Hujan (IDN Times/Sunariyah)

Dampak dari pergerakan Siklon Tropis Ferdinand ini di antaranya:

  • Beberapa wilayah Jawa, Bali, NTB dan Nusa Tenggara Timur (NTT) akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga ringan
  • Gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter di Samudera Hindia Selatan Kupang-Pulau Rote, Perairan Selatan Kupang-Pulau Rote, Laut Sawu bagian Utara dan Selatan, Selat SUmba bagian Barat dan Selat Sape bagian Selatan
  • Gelombang laut setinggi 2.5 hingga 4 meter terjadi di Perairan Selatan Jawa Timur, Samudera Hindia Selatan Jawa Timur-Selatan NTB dan Samudera Hindia Selatan Pulau Sumba-Pulau Sabu.

Baca Juga: Berhati-hatilah, 11 Kecamatan di Bali Rawan Sambaran Petir

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya