Polisi Cari Pelaku Pembuang Orok di Denpasar, Kondisi Jasad Membusuk

Semoga adiknya mendapatkan tempat terbaik

Denpasar, IDN Times – Seorang warga menemukan orok berjenis kelamin perempuan lengkap dengan ari-ari di sebuah sungai, Jalan Mahendradata, tepatnya sebelah timur sebuah toko.

Orok tersebut ditemukan warga ketika hendak mencari ikan, pada Senin (14/3/2022), pukul 12.25 Wita. Berikut keterangan pihak kepolisian setempat soal temuan orok tersebut. 

Baca Juga: Fakta Temuan Kerangka WNA Asal Spanyol di Bali, Diduga Sudah 6 Tahun 

1. Orok ditemukan warga dalam posisi tengkurap

Polisi Cari Pelaku Pembuang Orok di Denpasar, Kondisi Jasad MembusukIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, pada Selasa (15/3/2022), menyampaikan bahwa saksi Nur Hidayat (55) yang merupakan warga Monang Maning, Denpasar, berangkat ke sungai bersama anak perempuannya, Nur Juli (29), pukul 12.00 Wita, untuk mencari ikan di Sungai Jembatan Mati.

Mereka kemudian menemukan orok yang diketahui berjenis kelamin perempuan. Kondisi orok tersebut dalam posisi tengkurap di antara tumpukan sampah di sungai.

“Tidak sengaja melihat adanya kepala sama tangan. Karena penasaran, selanjutnya didekati dan ternyata orok. Saksi memanggil anaknya untuk melaporkan ke polisi,” jelasnya.

2. Orok langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah

Polisi Cari Pelaku Pembuang Orok di Denpasar, Kondisi Jasad MembusukScreenshot video

Tim identifikasi Polresta Denpasar tiba di lokasi sekitar pukul 12.30 Wita. Usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kemudian orok tersebut dievakuasi dengan menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, pukul 13.00 Wita.

“Hasil pemeriksaan Tim Identifikasi Polresta Denpasar, bahwa orok yang ditemukan berjenis kelamin perempuan dan sudah terbentuk panca indera dan kaki. Diperkirakan bayi sudah waktunya dilahirkan dengan usia 8 sampai 9 bulan,” ungkapnya.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus ini, termasuk mencari pelaku pembuagan orok tersebut. 

3. Pada tubuh orok tidak ditemukan ada luka-luka

Polisi Cari Pelaku Pembuang Orok di Denpasar, Kondisi Jasad MembusukIntalasi Forensik RSUP Sanglah Denpasar (IDN Times/Ayu Afria)

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas RSUP Sanglah, I Ketut Dewa Kresna, saat dikonfirmasi pada Selasa (15/3/2022), mengungkapkan bahwa sesampainya orok tersebut di Instalasi Forensik RSUP Sanglah Denpasar, langsung dilakukan pemeriksaan pada pukul 13.55 Wita. Diketahui bahwa kondisi orok tersebut sudah dalam keadaaan membusuk.

Berdasarkan hasil pemeriksaan RSUP Sanglah Denpasar, diketahui bahwa orok tersebut belum cukup umur, lahir prematur dengan pekiraan usia 6 bulan.

“Sudah membusuk dengan perkiraan waktu meninggal 2 sampai dengan 3 hari sebelum pemeriksaan luar. Bayi belum cukup umur kandungan (prematur) dengan perkiraan umur kehamilan 6,5 bulan dan tidak ada luka-luka pada tubuh,” ungkapnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya