Pasca Pandemik, Masyarakat Hadapi Persoalan Adaptasi Teknologi
Seminar Internasional bertajuk Society Empowerment amidst the New Normal. (IDN Times/Ayu Afria)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Pandemik COVID-19 diprediksi akan segera berakhir. Namun ternyata masyarakat dihadapkan dengan permasalahan terkait adaptasi perubahan dan adopsi teknologi, yang mau tidak mau harus diikuti.
Persoalan tersebut diungkap oleh Universitas Mercu Buana dalam Seminar Internasional bertajuk Society Empowerment amidst the New Normal: Communication, Socio-Cultural, Political, Economic, and Technological Perspectives. Acara tersebut digelar selama 2 hari, pada Rabu (2/11/2022) hingga Kamis (3/11/2022) di Kuta, Kabupaten Badung.
Baca Juga: Omzet Beach Club di Bali Selatan Capai Rp1 Miliar Per Hari
1. Menggandeng sejumlah perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri
mercubuana.ac.idDalam acara yang diikuti oleh sekitar 60 perguruan tinggi dari dalam maupun luar negeri ini, dibahas ratusan makalah penelitian yang berkaitan dengan tren ilmu komunikasi. Seminar tersebut dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno, secara virtual.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Mercu Buana, Andi Andriansyah, mengungkapkan Universitas Mercu Buana kerap menggelar kegiatan yang bersifat internasional. Adapun dalam seminar ini dilibatkan sejumlah perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri. Beberapa di antaranya International University of Malaya-Wales, Universiti Sains Islam Malaysia, dan Multimedia University Malaysia.
Beberapa pembicara dari dalam dan luar negeri di antaranya:
- Passau University, Germany, Prof Oliver Hahn
- Universiti Kebangsaan Malaysia, Prof Sabariah M Saleh
- Universitas Gunadarma, Indonesia, Prof Rajab Ritonga
- University of the Thai Chamber of Commerce, Thailand, Prof Jantima Kheokao
- Tarlac Agricultural University, Philippines, Dr Ma Theresa B Nardo
- Universitas Mercu Buana, Indonesia, Rizki Briandana, PhD
2. Masyarakat harus berhasil beradaptasi dengan perubahan yang terjadi
Seminar Internasional bertajuk Society Empowerment amidst the New Normal. (IDN Times/Ayu Afria)Kaprodi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, Heri Budianto, mengungkapkan bahwa masyarakat harus berhasil beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Selain itu juga perlu mengadopsi teknologi digital yang dapat memudahkan berbagai aktivitas. Disebutkan bahwa kemajuan teknologi telah menjembatani seluruh aspek kegiatan komunikasi selama dan di era pasca pandemik, termasuk dalam sektor pendidikan, perawatan kesehatan, politik, dan ekonomi.
“Konferensi ini akan menjadi forum internasional yang sangat baik untuk berbagi pengetahuan dan hasil penelitian bagi semua kalangan,” ungkapnya.
Berangkat dari kondisi tersebut, dinilai perlu ada definisi konsep-konsep teori komunikasi.
3. Mengedepankan penelitian dalam bidang ilmu komunikasi
Seminar Internasional bertajuk Society Empowerment amidst the New Normal. (IDN Times/Ayu Afria)Ketua Panitia Seminar, Nur Kholisoh, menjelaskan kegiatan ini sebagai platform bagi para akademisi untuk berbagi sudut pandang dan pengalaman mereka melalui makalah penelitian dan presentasi lisan yang berkaitan dengan tren ilmu komunikasi saat ini.
Nantinya, ratusan artikel yang terpilih akan diterbitkan, di antaranya pada Malaysian Journal of Communication dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI), Jurnal Komunikasi ASPIKOM Pusat, Jurnal Komunikator, Jurnal Komunika dan Bricolage serta diterbitkan dalam bentuk prosiding.
“Konferensi ini mengedepankan penelitian ilmu komunikasi yang berkaitan dengan kemajuan teknologi digital, transformasi teknologi komunikasi, serta mempertimbangkan perkembangan aspek sosial budaya, ekonomi kreatif dan politik, serta lingkungan sosial dalam menghadapi new normal pasca pandemik COVID-19,” jelasnya.
