Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kerangka Manusia Ditemukan di Hutan Mangrove Bali, Diduga Milik ODGJ

Barang bukti temuan kerangka manusia di Hutan Mangrove. (Dok. IDN Times / Polresta Denpasar)

Denpasar, IDN - Warga Denpasar digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di gubuk yang berada di tengah Hutan Mangrove, kawasan Pura Dalem Pengembak, Sanur, Kamis (3/2/2022), pukul 17.00 Wita.

Kerangka tersebut diduga merupakan milik I Nyoman Jiwa, laki-laki warga Kelurahan Serangan yang memiliki gangguan jiwa. Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tersebut dikabarkan sudah 30 tahun hidup di dalam hutan. 

1. Saksi menemukan kerangka manusia saat akan bersih-bersih

Barang bukti temuan kerangka manusia di Hutan Mangrove. (Dok. IDN Times / Polresta Denpasar)

Menurut keterangan Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, saksi Nengah Mudana (78) saat itu, pukul 16.00 Wita, pergi ke Hutan Mangrove untuk melakukan bakti sosial bersih-bersih. Saksi datang ke gubuk kecil yang berada di tengah hutan. Gubuk tersebut merupakan tempat Nyoman Jiwa. Saksi kaget menemukan kerangka manusia.

"Gubuk kecil itu biasanya ditempati oleh Nyoman Jiwa yang mengalami gangguan jiwa," ungkapnya pada Jumat (4/2/2022).

2. Saksi terakhir kali menemui Nyoman Jiwa 5 bulan yang lalu

Barang bukti temuan kerangka manusia di Hutan Mangrove. (Dok. IDN Times / Polresta Denpasar)

Mudana mengaku ia terakhir kali datang ke lokasi sekitar 5 bulan yang lalu. Saat itu ia membawakan nasi untuk Nyoman Jiwa. Temuan kerangka manusia itu kemudian dilaporkan kepada Jero Mangku Pura Dalem Pengembak.

"Tengkorak kepala, tulang pinggul, tulang iga, tulang lengan tangan, tulang paha. Dalam kondisi sudah terpisah-pisah," ungkapnya.

Sementara itu, Pemangku Pura Pengembak, Made Ranten (56), mengaku mendapatkan laporan tersebut pukul 17.00 Wita.

3. Korban sudah 30 tahun hidup di tengah Hutan Mangrove

Foto hanya ilustrasi. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Made Ranten mengungkapkan kerangka tersebut diyakini atas nama Nyoman Jiwa yang merupakan warga asal Serangan. Nyoman Jiwa diketahui sudah puluhan tahun hidup di hutan tersebut.

"Yang bersangkutan memang sudah lama hidup di Hutan Mangrove, dekat Pura Pengembak, sekitar 30 tahun lamanya. Untuk kebutuhan makanan, sering dikasi dari sesajen (Persembahan) yang diaturkan di Pura Pengembak," jelasnya.

Sekitar 3 bulan lebih, korban tidak pernah kelihatan berada di sekitar Pura Pengembak. Saksi mengira yang bersangkutan sudah dibawa oleh pihak Dinas Sosial atau keluarganya.

Pada pukul 20.15 Wita, tengkorak yang ditemukan tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar dengan mengunakan mobil ambulans milik BPBD Kota Denpasar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayu Afria Ulita Ermalia
Ni Ketut Sudiani
Ayu Afria Ulita Ermalia
EditorAyu Afria Ulita Ermalia
Follow Us