Jenazah Korban Banjir di Jembrana Ditemukan di Pesisir Pantai

Semoga pihak keluarga diberikan ketabahan

Jembrana, IDN Times – Jenazah korban terseret banjir, Ni Putu Widia Margareta (18), akhirnya ditemukan pada Selasa (18/10/2022), pukul 14.05 Wita, di Pesisir Pantai Delod Berawah.

Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jembrana menggunakan ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana.

Baca Juga: Jembatan Bilukpoh Mulai Dibuka, Polres Jembrana Siagakan 80 Petugas

1. Korban ditemukan di pesisir pantai oleh masyarakat

Jenazah Korban Banjir di Jembrana Ditemukan di Pesisir PantaiJenazah korban banjir di Kabupaten Jembrana ditemukan. (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Koordinator Pos SAR Jembrana, Dewa Putu Gede Hendri G, mengungkapkan bahwa jenazah korban ditemukan di pesisir Pantai Delod Berawah, yakni arah 225° dari tempat korban terpeleset, dengan jarak kurang lebih 5 kilometer. Kondisi jenazah diungkapkan menggunakan pakaian lengkap.

"Ada warga yang menemukan saat mencari kayu-kayu di pinggir pantai,” ungkapnya.

2. Saat kejadian korban sedang bersama ayahnya menuju Pasar Lelateng

Jenazah Korban Banjir di Jembrana Ditemukan di Pesisir PantaiKondisi banjir di Jembrana membuat jalur Denpasar-Gilimanuk terputus. (screenshot)

Saat kejadian tersebut, korban pergi bersama ayahnya dengan mengendarai sepeda motor. Keduanya hendak menuju Pasar Lelateng. Saat hendak memeriksa kondisi di jembatan, ia terpeleset dan hanyut terbawa arus.

Pada hari pertama pencarian, Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan mengalami kesulitan karena banyaknya material dengan ukuran besar yang terbawa banjir bandang.

3. Korban dilaporkan terjatuh dari jembatan dan hanyut di Sungai Penyaringan

Jenazah Korban Banjir di Jembrana Ditemukan di Pesisir PantaiKondisi banjir di Jembrana membuat jalur Denpasar-Gilimanuk terputus. (screenshot)

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, korban dilaporkan terjatuh dari jembatan dan hanyut di Sungai Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, saat peristiwa bencana alam banjir melanda Kabupaten Jembrana.

Tim SAR gabungan yang terlibat pencarian korban di antaranya Basarnas Bali (Pos SAR Jembrana), Polres Jembrana, Brimob Kompi C, Brimob Tohpati, Kodim 1617 Jembrana, Dit Samapta Polda Bali, Polsek Mendoyo, BPBD Jembrana, Bhabinkamtibnas Penyaringan, Babinsa Penyaringan, Potensi SAR 115, FPRB, dan masyarakat setempat.

Pada operasi SAR hari kedua, tim SAR gabungan melakukan pencarian sejak pagi hari. Penyisiran dimulai dari tempat jatuhnya korban menuju ke arah selatan. Sementara tim lainnya turun dari Jembatan Bilukpoh menuju ke selatan. 

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya