5 Hal Unik di KTT G20 Bali, Ada Modifikasi Cuaca

Turun hujan juga siang ini di Nusa Dua

Pemerintah Indonesia menjamu para kepala negara dan delegasi Koferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) dengan makan malam istimewa dan suguhan pertunjukan budaya spektakuler, Selasa (15/11/2022) malam. Gala dinner bertajuk "Welcoming Dinner & Cultural Performance G20 Indonesia" ini mengambil lokasi di area Lotus Pond, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Jimbaran, Kabupaten Badung.

Selama kegiatan berlangsung, cuaca nampaknya sangat mendukung ya. Tidak ada hujan sama sekali, padahal di Kota Denpasar begitu deras. Makanya, yuk baca 5 hal unik di KTT G20 berikut ini.

Baca Juga: 6 Mobil Khusus Presiden di KTT G20, Gak Jadi Mobil Listrik

1. Jokowi memakai pakaian khas Bali

5 Hal Unik di KTT G20 Bali, Ada Modifikasi CuacaPresiden Jokowi dan Iriana saat menyambut kepala negara yang hadir. (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi terlihat memakai pakaian adat Bali yang dikenal dengan sebutan payas agung. Payas Agung, pada zaman dahulu dikenakan oleh kaum bangsawan. Namun sekarang, siapa saja boleh memakainya. Payas agung biasanya hanya digunakan pada saat upacara-upacara tertentu seperti pernikahan, potong gigi, dan lainnya.

Jokowi terlihat memakai saput sebagai bawahan dan udeng dari kain songket sebagai penutup kepalanya. Sedangkan atasannya berwarna hitam dengan bordir berwarna emas, dan di bagian belakang terselip sebilah keris.

Dikutip dari laman Diskominfos.baliprov.go.id, pakaian adat Bali memilik makna tersendiri seperti:

  • Ikat kepala atau yang disebut dengan udeng sebagi simbol Ongkara (huruf suci umat Hindu) dan ujung ikatan di udeng tersebut sebagai simbol Arda Chandra (Tuhan Yang Maha Esa)
  • Kancut pada bagian bawah kain atau kamen sebagai simbul pengendalian diri
  • Selendang simbol pengendalian emosi, karena di perut sebagai sumber timbulnya emosi
  • Sandal sebagai simbol landasan kehidupan dan karena sandal bersentuhan langsung dengan bumi dimana ada unsur Panca Maha Bhuta
  • Keris adalah simbol kewibawaan seorang laki-laki di Bali.

Iriana juga terlihat memakai pakaian adat khas Bali yang memiliki warna senada dengan Jokowi. Sedangkan kepala negara yang hadir memakai tenun endek khas Bali.

2. Mantan Presiden dan Wakil Presiden RI turut diundang dalam gala dinner

5 Hal Unik di KTT G20 Bali, Ada Modifikasi CuacaPara mantan pemimpin RI duduk semeja di gala dinner KTT G20 Bali. Foto: Ist.

Gala dinner juga dihadiri oleh mantan Presiden, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono, serta Wakil Presiden RI di antaranya Tri Sutrisno, Hamzah Haz, dan Jusuf Kalla. Ada pula Ketua DPR RI, Puan Maharani.

3. Presiden Prancis jalan kaki menemui warga di sekitar GWK

5 Hal Unik di KTT G20 Bali, Ada Modifikasi Cuaca(IDN Times/Irfan Fathurohman)

Pemandangan unik lainnya adalah Presiden Prancis, Emmanuel Macron, memilih berjalan kaki sejauh sekitar 2 kilometer begitu keluar dari GWK Culture Park. Dikutip dari Idntimes.com, Macron berjalan kaki dari pintu keluar GWK sampai depan Politeknik Bali sembari menyapa warga sekitar. Macron dikawal oleh puluhan anggota TNI-Polri sepanjang perjalanannya.

Macron terlihat memakai atasan kemeja putih dan celana panjang hitam. Dalam video yang beredar di beberapa akun media sosial, Macron tampak menyapa, berswafoto, dan berjabat tangan dengan warga.

4. Menu yang disajikan selama gala dinner di GWK

5 Hal Unik di KTT G20 Bali, Ada Modifikasi CuacaMenu welcoming dinner kepala negara di KTT G20 Bali (dok. Sekretariat Presiden)

Pemerintah Indonesia menyuguhkan hidangan khas nusantara. Dikutip dari Idntimes.com, menu jamuan makan malam di antaranya:

  • Appetizer yaitu mango, seaweed, jicama and pomelo salad in Balinese rujak dressing, scallop, soft shell crab with Manadonese crab meatcorn fritter
  • Main course yaitu Lampung tenderloin wagyu beef in West Sumatran rendang sauce, cassava and potato mousseline, steamed cod, baby carrot with Likupangnese salsa, asparagus in Balinese turmeric dressing and balado eggplant puree
  • Dessert Nusantara Delight yaitu Aceh chocolate mousse, rice tuille, mango gel, black glutinous rice with grated coconut and mango coulis.

Dikutip dari tayangan "LIVE: Welcoming Dinner and Cultural Performance G20 Indonesia, Bali, 15 November 2022" yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada kepala negara, delegasi, dan undangan yang telah menghadiri gala dinner. Ia berharap makanannya tidak terlalu pedas.

5. Modifikasi cuaca agar tidak turun hujan selama gala dinner KTT G20

5 Hal Unik di KTT G20 Bali, Ada Modifikasi CuacaTim Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). (brin.go.id)

Pulau Bali telah memasuki musim penghujan di bulan November. Potensi hujannya cukup tinggi, dan dapat mengganggu pelaksanaan gala dinner KTT G20 yang dilakukan di ruang terbuka Lotus Pond GWK Culture Park.

Namun dikutip dari laman Brin.go.id, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan TNI AU melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) sejak 10 November 2022, untuk mendukung gelaran KTT G20.

Operasi ini didukung 4 unit armada pesawat dari TNI AU, yaitu 3 unit pesawat Cassa dari Skuadron Udara 4 Lanud Abdulrahman Saleh Malang, dan 1 pesawat CN-295 dari Skuadron Udara 2 Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta.

Walaupun sore hari sempat turun hujan deras di beberapa daerah sekitar kawasan GWK, namun TMC dinilai berhasil. Karena selama pelaksanaan gala dinner KTT G20 di GWK tidak turun hujan.

Setelah KTT G20 ini berakhir, jangan lupa kembali ke Bali lagi ya.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya