TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terumbu Karang di Pantai Karang Sari Rusak, Akibat Jangkar Kapal Boat?

Sedih kalau memang beneran rusak

Foto hanya ilustrasi. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Klungkung, IDN Times - Perairan Karang Sari di Desa Suana, Nusa Penida dikabarkan mengalami kerusakan terumbu karang yang cukup parah. Kondisi ini diduga diakibatkan oleh jangkar kapal boat yang kerap beraktivitas di lokasi itu.

Melihat kondisi ini, Unit Pelaksana Tugas (UPT) Nusa Penida serta Polisi Air dan Udara Kepolisian Resor (Polair Polres) Klungkung melakukan pengecekan di lokasi tersebut. Bagaimana hasil temuannya?

1. Kerusakan terumbu karang di kedalaman 4-20 meter

Dok.IDN Times/Istimewa

Kerusakan terumbu karang ini ramai di media sosial. Terumbu karang di pantai timur Nusa Penida itu disebutkan dalam keadaan rusak. Kerusakan parah katanya ditemukan pada kedalaman empat meter sampai 20 meter. Hal ini diperkirakan rusak akibat terseret jangkar kapal serta aktivitas mencari ikan yang menggunakan bahan peledak.

"Setelah mendapat informasi itu, kami langsung turun ke lokasi bersama Satpol (Satuan Polisi) Air Klungkung," ujar Kepala Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Nusa Penida, I Nyoman Karyawan, Selasa (26/3).

Setelah berkoordinasi dengan Perbekel Suana, I Putu Rai Sudarta, memang diakui lokasi itu menjadi spot dive bagi wisatawan dan boat kerap beraktivitas di lokasi itu.

" Di perairan Karang Sari menjadi aktivitas boat yang mengantar wisatawan diving. Sehingga jangkar dari boat ini, juga sangat rentan merusak terumbu karang di dasar laut," jelasnya.

2. Pengecekan lokasi terkendala oleh ombak tinggi

Dok.IDN Times/Istimewa

Ketika akan melakukan pengecekan kondisi terumbu karang di perairan Karang Sari, petugas terkendala oleh kondisi ombak yang besar. Sehingga petugas tidak bisa turun ke titik koordinat, di mana kerusakan terumbu karang itu diduga dalam kondisi cukup parah.

"Pagi ombak sangat besar, kami belum bisa mengecek sesuai titik koordinat kerusakan terhadap informasi terumbu karang tersebut," jelas Karyawan.

Namun nantinya petugas akan turun melakukan pengecekan kembali ketika ombak sudah mulai normal. Hal ini untuk memastikan kebenaran informasi rusaknya terumbu karang di Perairan Karang Sari.

Berita Terkini Lainnya