TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tabung Gas Meledak, Tiga Warga di Desa Mas Ubud Alami Luka Bakar 

Ketiga korban dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah

Korban luka bakar di Desa Mas, Ubud. (Dok. IDN Times/Polsek Ubud)

Gianyar, IDN Times - Sebuah tabung gas berukuran 3 kilogram meledak di sebuah rumah di Banjar Tarukan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Selasa (20/9/2022). Peristiwa ini menyebabkan tiga orang mengalami luka bakar dan harus mendapatkan penanganan intensif di rumah sakit.

Akibat luka bakar yang cukup parah, ketiga korban harus dirujuk ke Burn Unit di RSUP Prof Ngoerah, Denpasar. Kejadian ini diduga akibat dari tabung gas yang bocor.

Baca Juga: Dua Pasien Korban Ledakan Kompor Jenazah di Bali Belum Stabil

1. Muncul api dari selang belakang kompor

Gas meledak di Desa Mas, Ubud. (Dok. IDN Times/Polsek Ubud)

Kapolsek Ubud, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, ketika dikonfirmasi menjelaskan, peristiwa ini terjadi pukul 20.00 Wita di kediaman milik I Ketut Widana (55). Awalnya, putri Widana, Kadek R (14), sedang menggoreng telur di dapur. Namun saat setengah matang, remaja itu melihat ada api dari selang belakang yang menghubungkan gas dan kompor. Ia lalu memanggil ibunya, Ni Nyoman Kerti (54).

"Saksi (Kadek R dan Nyoman Kerti) saat itu juga mendengar suara seperti tabung gas bocor," ujar Ngurah Yudistira, Rabu (21/9/2022).

Api saat itu masih menyala di selang belakang, walau kompor telah dimatikan. Dengan panik Nyoman Kerti memanggil suaminya, I Ketut Widana. Ia lalu mendekat masuk ke ke dapur berusaha memadamkan api. Kemudian disusul dua kerabatnya, Made Diana (50) dan I Nyoman Sumastra (51).

Tidak lama berselang, tabung gas tersebut meledak. Made Diana sempat terpental dan terbakar. Sementara Ketut Widana dan Nyoman Sumastra juga mengalami luka bakar.

2. Dapur terbakar dan korban dilarikan ke Rumah Sakit

Kejadian gas meledak di Desa Mas Ubud. (Dok. IDN Times/Polsek Ubud)

Mendengar suara ledakan, warga sekitar mendatangi rumah keluarga Widana. Pasca ledakan, api berkobar di dapur. Beberapa warga menghubungi petugas pemadam kebakaran dan membawa korban yang mengalami luka bakar.

"Para korban yang mengalami luka bakar langsung dilarikan ke RS Ari Canti," jelas Yudistira.

Petugas pemadam kebakaran dapat memadamkan api. Beberapa perabotan di dapur terbakar, di antaranya kompor, lemari, dan barang lainnya.

"Api berhasil cepat dipadamkan petugas pemadam kebakaran sehingga tidak merembet ke bangunan lainnya. Sementara para korban perlu mendapatkan penanganan segera, karena mengalami luka bakar," ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya