Sudah Diizinkan Pulang, Bagus Permana Masih Trauma Pelihara Ular Piton
Sempat alami hipoksia saat ular melilit lehernya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Kondisi Gusti Ngurah Bagus Permana (16), yang tinggal di Jalan Ratna, Lingkungan Kemoning, Kelurahan Semarapura Klod, Klungkung, kini sudah kian membaik. Ia sudah diperbolehkan pulang dari RSUD Klungkung, setelah sebelumnya dirawat karena lehernya dililit ular piton di Jalan Ratna, tepatnya di depan Pura Dalem Majapahit. Remaja kelas VIII SMP itu mengaku agak trauma dan masih belum yakin apakah akan kembali memelihara ular atau tidak.
1. Wajah masih lebam akibat sempat alami hipoksia
Gusti Ngurah Bagus Permana saat ditemui di rumahnya, Sabtu (23/5) tampak sudah cukup sehat. Hanya saja wajahnya masih tampak lebam karena sempat alami hipoksia karena lehernya dililit ular piton.
"Hipoksia itu suatu kondisi di mana kurangnya pasokam oksigen ke sel dan jaringan tubuh dalam mekanisme sirkulasi darah sesuai fungsi normalnya," ujar Dirut RSUD Klungkung, dr I Nyoman Kesuma, Minggu (24/5).
Menurutnya, hipoksia itu kondisi yang sangat berbahaya karena dapat menganggu fungsi otak, paru-paru, dan organ lainnya dengan sangat cepat.
"Wajahnya yang membiru, menandakan remaja itu sudah cukup lama kekurangan oksigen karena lehernya dijerat ular piton," jelas Kesuma. Beruntung saat itu penanganan dilakukan cukup cepat sehingga tidak berakibat fatal bagi Bagus Permana. Meskipun sebelumnya ia sampai sempat pinsan karena kekurangan oksigen.