Siswa SD 4 Klumpu Klungkung Berbagi Kelas di Hari Pertama Tatap Muka
Sekolahnya kehabisan anggaran renovasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Indonesia kini mulai memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara bertahap. Termasuk siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Klumpu di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Namun seluruh siswanya harus berbagi kelas selama belajar tatap muka. Ruang kelasnya pun disekat-sekat menggunakan triplek.
Kondisi itu terjadi lantaran ruang kelas tiga, empat, lima, dan enam direnovasi karena mengalami kerusakan parah. Sekolah ini mendapatkan anggaran untuk renovasi ruang kelas yang tidak terlalu banyak. Sehingga ruang kelasnya direnovasi tanpa finishing. Temboknya tanpa diplester, dan lantai tidak terpasang keramik atau sebatas dirabat.
Baca Juga: Kisah Ayu 11 Tahun Naik Turun Bukit Demi Mengajar di Nusa Penida
Baca Juga: Nusa Penida Kembangkan Kerang Abalon, Kesukaan Orang Korea Nih!
1. Ruang kelas mengalami kerusakan berat dan nyaris roboh
Kepala Sekolah SDN 4 Klumpu, Gede Muka, mengatakan ruang kelas di sekolahnya itu sudah berdiri sejak tahun 1983. Tetapi kini kondisi ruang kelasnya mengalami kerusakan parah seperti atap jebol, hingga tembok yang retak. Pihaknya merombak total ruang kelas di atas pondasi lama.
"Sebenarnya rencana awal sekolah ini agar bisa dibangun tuntas pada tahun 2023. Namun karena kondisinya sudah darurat, saya minta segera dibangun sekolahnya," ujar Gede Muka, Kamis (30/9/2021).
Namun tahun ini, nilai kontrak renovasi di sekolah tersebut sebesar Rp299 juta, jauh dari nominal ideal renovasi total sampai finishing yang menghabiskan biaya Rp1,1 miliar.
"Ada empat ruang kelas yang direnovasi, ditambah dua WC dan juga satu ruang guru," jelasnya.