Sidak Pendatang di Klungkung, Temukan Sopir Travel Tak Punya SIM
Banyak banget sopirnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Perbekel Ketut Gede Arjaya melakukan sidak ke beberapa pendatang di Pulau Lembongan, Minggu malam (2/12). Dari hasil sidak tersebut, ternyata banyak warga pendatang yang bekerja sebagai sopir pariwisata namun tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM). Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada citra pariwisata di Lembongan.
Baca Juga: Dicekal ke Luar Bali, 4 Alasan Sudikerta Dijadikan Tersangka
1. Sidak melibatkan Prajuru Adat
Sidak yang dilakukan Desa Lembongan ini juga melibatkan pihak adat. Sebelum sidak dilakukan, perbekel berkoordinasi dengan Kadus yang membidangi wilayahnya, lalu mereka menyambangi rumah kost dan kontrakan, yang menjadi kantong-kantong para pendatang.
"Hal ini untuk mengontrol kehadiran warga pendatang yang semakin padat dan mencari nafkah di Pulau Lembongan, sehingga kehadiran mereka terdata dan terkontrol," ujar Perbekel Lembongan, Ketut Gede Arjaya.
Baca Juga: Agus Melantur Sepulang dari Kapal Pesiar, Pukul Ayahnya di Klungkung