TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sidak Pendatang di Klungkung, Temukan Sopir Travel Tak Punya SIM

Banyak banget sopirnya

unsplash.com/Hannes Egler

Klungkung, IDN Times - Perbekel Ketut Gede Arjaya melakukan sidak ke beberapa pendatang di Pulau Lembongan, Minggu malam (2/12). Dari hasil sidak tersebut, ternyata banyak warga pendatang yang bekerja sebagai sopir pariwisata namun tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM). Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada citra pariwisata di Lembongan.

Baca Juga: Dicekal ke Luar Bali, 4 Alasan Sudikerta Dijadikan Tersangka

1. Sidak melibatkan Prajuru Adat

theverge.com

Sidak yang dilakukan Desa Lembongan ini juga melibatkan pihak adat. Sebelum sidak dilakukan, perbekel berkoordinasi dengan Kadus yang membidangi wilayahnya, lalu mereka menyambangi rumah kost dan kontrakan, yang menjadi kantong-kantong para pendatang.

"Hal ini untuk mengontrol kehadiran warga pendatang yang semakin padat dan mencari nafkah di Pulau Lembongan, sehingga kehadiran mereka terdata dan terkontrol," ujar Perbekel Lembongan, Ketut Gede Arjaya.

2. Temukan banyak sopir pariwisata yang tidak memiliki SIM

Dok.IDN Times/Istimewa

Namun dalam sidak itu, pihaknya ternyata banyak menemukan warga yang bekerja sebagai sopir pariwisata di Lembongan dan tidak memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi).

"Cukup banyak dari mereka mengaku bekerja sebagai sopir pariwisata, dan anehnya mereka tidak punya SIM. Ini bagaimana? Karena menyangkut keselamatan dan kenyamanan wisatawan juga kan," keluh Arjaya.

Baca Juga: Agus Melantur Sepulang dari Kapal Pesiar, Pukul Ayahnya di Klungkung

Berita Terkini Lainnya