TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pura Beji di Klungkung Rawan Rusak Jika Banjir

Harus ditangani segera nih

IDN Times/Wayan Antara

Klungkung, IDN Times - Fenomena La Nina memicu cuaca ektrem di beberapa wilayah Bali, khususnya Kabupaten Klungkung. Hujan deras yang terjadi kembali menyebabkan banjir di bantaran Sungai Unda, dan menghancurkan akses jalan menuju Pura Beji di Desa Akah. Berdasarkan pemetaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung, fenomena anomali cuaca ini juga paling rentan menyebabkan bencana longsor dan pohon tumbang di wilayah Klungkung.

1. Hujan deras menyebabkan akses jalan hancur di Pura Beji Desa Akah

IDN Times/Wayan Antara

Hujan deras yang dipengaruhi oleh fenomena La Nina menyebabkan banjir di bantaran Sungai unda. Banjir tersebut bahkan menghancurkan akses jalan menuju Pura Beji di Desa Akah.

Akses jalan yang hancur merupakan jalan beton sepanjang sekitar 50 meter. Akibatnya, masyarakat tidak bisa menggunakan kendaraan ke Pura Beji untuk sementara waktu. Padahal Pura tesebut biasanya jadi tujuan masyarakat untuk nunas tirta atau mencari sumber mata air bersih. Selain itu, keberadaan Pura Beji di bantaran Sungai Unda juga semakin terancam jika kembali banjir.

"Apabila tidak segera ditangani, Pura Beji bisa rawan rusak jika ada banjir lagi," ujar Wakil Bupati (Wabup) Klungkung, Made Kasta, yang juga berasal dari Desa Akah, Senin (19/10/2020).

Baca Juga: Warga Pelanggar Masker Dihukum Bersihkan Kantor Satpol PP Klungkung

2. Klungkung paling rawan longsor dan pohon tumbang

IDN Times/Wayan Antara

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Klungkung, I Putu Widiada, mengatakan saat ini sebenarnya belum memasuki musim penghujan di Bali. Hanya saja cuaca tidak menentu karena fenomena La Nina menyebabkan anomali cuaca.

Khusus di Klungkung, menurutnya fenomena ini kerap menimbulkan bencana longsor dan pohon tumbang. Bahkan bencana ini berpotensi terjadi di setiap kecamatan wilayah Klungkung.

"Hasil pemetaan bencana kami, di Klungkung kerap terjadi bencana pohon tumbang dan longsor," ungkap Widiada.

Berita Terkini Lainnya