TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelaku Pelecehan Resahkan Warga Klungkung, Sentuh Paha Perempuan

Korban sempat dibuntuti sebelum dilecehkan

Ilustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Klungkung, IDN Times - Warga di Kabupaten Klungkung diresahkan oleh pelaku pelecehan pegang paha. Korban berinisial NK telah melapor ke kepolisian terkait pelecehan yang dialaminya.

NK mengaku sempat diintai oleh pelaku dan pahanya disentuh saat melintas di Jalan Puputan Klungkung, pada Minggu (29/5/2022) lalu. Polisi saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku dengan berbekal ciri-ciri dari keterangan korban dan rekaman Closed Circuit Television (CCTV) saat kejadian.

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Ijazah Anggota DPRD Klungkung 

1. Korban curiga karena merasa ada pengendara motor sedang membuntutinya

Ilustrasi pelecehan seksual (ANTARAnews)

Pelecehan dengan sentuh paha itu terjadi pada Minggu (29/5/2022). Ketika kejadian, NK berangkat dari rumah untuk menitip dagangan kue di Pasar Galiran, Klungkung, pukul 03.00 Wita. Sedari berangkat, perempuan itu telah curiga karena merasa ada pengendara motor sedang membuntutinya.

NK sempat beberapa kali menoleh ke belakang dan melihat pelaku berhenti di sebuah toko modern di Jalan Untung Surapati. Ketika masuk ke Jalan Arjuna, NK melambatkan laju motornya dan kemudian terduga pelaku menyalip NK. 

"Saat di Jalan Arjuna, terduga pelaku kembali berbalik mengejar NK ke Jalan Puputan ke arah selatan," ujar Kasi Humas Iptu Agus Widiono.

Ketika berada di depan Banjar Galiran, pelaku menyalip sembari menyentuh paha NK. Pelaku lalu melarikan diri ke arah selatan.

"Dari keterangan korban, ciri-ciri pelaku mengendarai sepeda motor matic warna abu-abu, pakai jaket hitam, helm putih, celana panjang, dan sepatu. Saat itu juga ada beberapa saksi. Kami masih lakukan penyelidikan," kata Agus. 

2. Polisi dalami rekaman CCTV di sekitar TKP

Ilustrasi CCTV (shutterstock.com)

Kasatreskrim Polres Klungkung, Iptu Arung Wiratama, mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari korban (NK) terkait peristiwa itu.

Menurutnya penyidik tengah mengumpulkan keterangan dan mulai melakukan penyelidikan. Polisi juga tengah mencari bukti lain yang kemungkinan bisa didapat di sekitar lokasi berupa rekaman CCTV.

"Laporan (korban) sudah diterima dan masih menyelidiki kebenaran keterangan pelapor. Kalau sudah lengkap, kami bisa posisikan seperti apa kejadiannya. Apakah benar seperti itu atau ada dugaan lain. Kami berupaya memastikan detail dari kronologi sebenarnya," jelas Arung, Rabu (1/6/2022).

Berita Terkini Lainnya