TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menegangkan, 7 Mobil Jeep Diterjang Air Bah di Sungai Unda Klungkung

Nekat menyeberangi sungai saat mendung

Instagram.com/canggubalinews

Klungkung, IDN Times - Sebanyak tujuh mobil Jeep Willys diterjang air bah ketika menyeberangi eks Galian C di Kabupaten Klungkung, Minggu (4/10/2020). Para pengemudi mobil off road tersebut nekat menyeberangi sungai meski kondisinya sedang mendung. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga: Hadapi Resesi, Masyarakat Nusa Penida Diajak Kelola Sampah

1. Mereka sedang merayakan hari ulang tahunnya

Instagram.com/canggubalinews

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung, Putu Widiada, mengungkapkan kejadian itu bermula dari Komunitas Bali Willys Club yang merayakan hari ulang tahunnya dengan bagi-bagi masker secara gratis.

"Jadi ada rencana setelah bagi masker, mereka makan dan berkumpul di wilayah eks Galian C di muara Sungai Unda," jelas Widiada, Minggu (5/10/2020) malam.

Kondisi cuaca saat itu sedang mendung, dan komunitas tersebut nekat menuju ke eks Galian C. Lokasi itu dinilai sangat berbahaya, karena alurnya belum dinormalisasi.

"Kondisi di hulu saat kejadian memang mendung," ungkap Widiada.

Baca Juga: Bikin Baper, Kumpulan Kartu Cinta Gubernur Bali untuk Sang Istri

2. Ketika ketujuh mobil menyeberangi eks Galian C, tiba-tiba air bah datang menerjangnya

IDN Times/Wayan Antara

Tujuh mobil mulai menyeberangi eks Galian C. Tiba-tiba datang air bah dari hulu. Volume air sungai menjadi tinggi secara cepat. Komunitas mobil itu panik. Mobil yang sudah terlanjur masuk ke dalam air sungai berusaha menyelamatkan diri ke pinggir.

"Dari tujuh mobil itu, enam (Mobil) berhasil menghindari banjir. Sementara satu mobil terjebak dan mati mesinnya. Beruntung pengemudi dan penumpang mobil itu terlebih dahulu berhasil diselamatkan," jelas Widiada.

3. Proses evakuasi berlangsung sulit. Satu mobil berhasil dievakuasi pada malam hari

IDN Times/Wayan Antara

Proses evaluasi mobil yang terjebak air bah berlangsung cukup sulit, karena tingginya volume air dan kondisinya sangat gelap. Evakuasinya melibatkan polisi dan BPBD Klungkung. Setelah dicoba berulang kali dengan cara ditarik, mobil akhirnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 21.30 Wita.

"Mobil berhasil dievakuasi sekira pukul 21.30 Wita. Syukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan kami imbau untuk masyarakat berhati-hati beraktivitas di muara Sungai Unda apalagi saat mendung. Mengingat daerah ini kawasan rawan bencana," imbau Widiada.

Berita Terkini Lainnya