Geng Motor Mafia Denpasar Curi 17 Motor Hingga Main Kroyok
Pelaku kebanyakan anak-anak SMP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Klungkung mengungkap keberadaan Geng Motor Mafia Denpasar yang meresahkan warga. Geng motor beranggotakan pelajar Seklah Menengah Pertama (SMP) ini telah mencuri belasan unit sepeda motor. Termasuk melakukan pencurian dengan kekerasan di Jalan Raya Sampalan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
Pihak kepolisian berhasil meringkus seluruh anggota geng motor tersebut. Sepuluh orang diamankan jajaran Polres Klungkung, dan seorang lainnya diamankan di Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Timur.
Baca Juga: Dokter Gigi di Bali Buka Praktik Aborsi untuk Ketiga Kalinya
1. Kasus ini berhasil terungkap setelah adanya laporan pengeroyokan di Jalan Sampalan, dan Pencurian sepeda motor di Jalan Kenyeri
Kasus ini mencuat bermula dari dua kasus yang terjadi di Kabupaten Klungkung pada April 2023 lalu. Kasus pertama terjadi pada tanggal 18 April 2023, sekitar pukul 23.30 Wita. Ketika itu Andre Yudiawann (21) mengendarai sepeda motor, dan punggungnya ditendang oleh seseorang hingga dirinya terjatuh. Ia lalu dikeroyok oleh sekelompok remaja yang tidak dikenal. Selain itu, tasnya juga diambil oleh mereka yang jumlahnya lebih dari 7 orang.
Kasus kedua terjadi pada tanggal 20 April 2023. Seorang warga di Jalan Kenyeri, Kota Semarapura, Kabupaten Klungkung, kehilangan sepeda moto modifikasinya. Sepeda motor itu raib pada pagi hari ketika dipanaskan di garasi rumah.
“Kami awalnya melakukan pendalaman untuk kasus pencurian sepeda motor di Jalan Kenyeri, dan kami dapati sepeda motor itu di wilayah Denpasar Timur. Kami terus lakukan pendalaman, sampai akhirnya menemukan pelaku pencurian berinisal S,” terang Kapolres Klungkung, AKBP I Nengah Sadiarta, Senin (25/5/2023).
Polisi meringkus S pada saat kabur ke kampung halamannya di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (30/4/2023 lalu). Dari hasil pendalaman, S merupakan anak di bawah umur. Ia mengaku tergabung dalam Geng Motor Mafia Denpasar.