Fenomena Gelung Agung Pura Besakih Runtuh Tersambar Petir
Warga Bali meyakini itu bukan peristiwa alam biasa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karangasem, IDN Times - Gelung Agung Pura Besakih di Kabupaten Karangasem runtuh tersambar petir, pukul 13.45 Wita, Sabtu (28/3). Sebagian warga Hindu Bali meyakini jika ini merupakan pertanda yang kurang baik. Keyakinan tersebut juga tak jauh berbeda ketika media sosial (Medsos) lokal Bali diramaikan oleh kulkul pajenengan (Pusaka) yang berbunyi sendiri pada malam sebelum Nyepi Selasa (24/3) lalu. Sebagian umat Hindu Bali memercayai itu sebagai datangnya musibah
Baca Juga: Warga Datangi Puri Klungkung Setelah Kulkul Berbunyi Secara Gaib
1. Petir menyambar ketika gerimis di wilayah Pura Besakih
Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiasa, menjelaskan kejadian runtuhnya Gelung Agung di Pura Besakih itu terjadi Sabtu (28/3). Saat itu Pura Besakih dan sekitarnya sedang gerimis.
Beberapa prajuru Desa Adat pun masih berada di area Pura Besakih, karena baru selesai rapat untuk membahas Karya Ida Batara Turun Kabeh pada saat Purnama Kedasa mendatang.
"Saya tadi mendahului seusai rapat, karena ada keperluan di Desa Menanga. Lalu saya mendapat kabar dari prajuru, jika Gelung Agung Pura Besakih runtuh tersandar petir. Saya benar-benar kaget, pertanda apa ini," ungkap Jro Mangku Widiasa, Sabtu (28/3).
Baca Juga: 6 Doa Memulai Aktivitas Menurut Agama Hindu Bali
Baca Juga: 7 Doa Agama Hindu Agar Mendapat Kedamaian Hidup