Dua Anak di Desa Takmung Bali Digigit Anjing Rabies
Total ada empat orang yang digigit, termasuk pemiliknya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Seekor anjing ras telah menggigit empat warga Desa Takmung, Banjarangkan, Kabupaten Klungkung sejak tanggal 10 sampai 11 Januari 2021 lalu. Anjing tersebut sudah dieliminasi. Hasil sampel otaknya keluar, pada Kamis (15/1/2021), dan dinyatakan positif rabies. Semua warga yang mendapat gigitan juga telah ditindaklanjuti dengan pemberian vaksin anti rabies (VAR).
Baca Juga: 73.587 Hewan di Denpasar Rentan Tertular Rabies
1. Asal usul anjingnya tidak jelas
Menurut Kepala Dinas Pertanian Klungkung, Ida Bagus Juanida, anjing tersebut dipungut dari Desa Setra oleh seorang warga Desa Takmung, dua bulan lalu. Awalnya, anjing itu dipelihara dan sudah diikat oleh warga yang memungutnya. Anjing yang tidak diketahui jenis rasnya itu lantas lepas setelah berkelahi dengan anjing liar. Semenjak itulah anjing itu berkeliaran dan mengigit empat warga Desa Takmung selama dua hari.
"Yang digigit ada empat orang. Dua orang merupakan pemeliharanya dan dua orang adalah tetangganya," ujar Juanida, Jumat (15/1/2021).
Setelah dilakukan eliminasi dan uji laboratorium terhadap anjing itu, hasilnya positif rabies. Hasil lab anjing keluar, pada Kamis (14/1) sore.
"Hasil sampel otak anjing itu positif rabies. Ini kasus gigitan rabies pertama di tahun 2021," ungkapnya.