Cerita Alumni SMA Bali Mandara: Siswa Tak Mampu Dapat Berkembang Pesat
Sayangkan rencana pemerintah mengubahnya jadi sistem reguler
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buleleng, IDN Times - Wacana rencana perubahan pola layanan SMA Bali Mandara oleh pemerintah Provinsi Bali sempat memicu pro dan kontra di masyarakat. Bahkan para tokoh di Bali buka suara dan mempertanyakan kebijakan tersebut. Beberapa alumni SMA Bali Mandara juga menyayangkan apabila nantinya SMA Bali Mandara akhirnya diubah polanya menjadi sekolah reguler.
Seperti yang diungkapkan alumni SMA Bali Mandara, I Gusti Made Andrian Sumantri (22). Berdasarkan pengalamannya, SMA Bali Mandara yang terletak di Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, selama ini dinilai telah mampu memberikan kesempatan siswa yang benar-benar miskin untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Baca Juga: Pola Layanan SMAN Bali Mandara Bakal Diubah, Tak Lagi Ada Asrama
1. Ada beberapa tahapan tes untuk masuk ke SMA Bali Mandara
Gusti Andrian menceritakan awalnya sebelum memilih sekolah di SMA Bali Mandara, ia sudah memiliki beberapa sekolah untuk mendaftar. Hanya saja karena keterbatasan ekonomi keluarga, ia akhirnya memilih SMA Bali Mandara sebagai tujuannya untuk mengejar ilmu.
“Jadi jalan untuk dapat menempuh pendidikan bermutu dan berkualitas, saya memilih masuk SMA Bali Mandara,” ujar Gusti Andrian, Senin (30/5/2022).
Ia juga menjelaskan beberapa tahapan untuk masuk ke SMA Bali Mandara. Diawali dengan seleksi administrasi, mengisi form biodata dan penghasilan orangtua. Lalu dilanjutkan dengan home visit atau kunjungan ke rumah calon siswa.
“Pada home visit ini, para guru mengunjungi calon peserta didik. Di sini akan dicek apakah benar peserta didik ini tidak mampu secara ekonomi. Jika lolos tahap ini, akan lanjut tahap boot camp,” jelasnya.
Menurutnya, tahap boot camp ini paling menentukan. Pada tahapan seleksi ini, siswa akan menginap di SMA Bali Mandara untuk memberikan gambaran awal seluruh kegiatan yang akan dijalani jika calon siswa lolos seleksi.
Pada tahap ini juga ada focus disccusion. Para calon siswa akan diberikan suatu masalah, lalu calon siswa diminta memberikan tanggapan mengenai masalah tersebut.
“Ada juga wawancara mendalam, tes psikologi, kepribadian, bakat, Matematika, dan Bahasa Inggris. Jika melalui seleksi itu, barulah dipilih menjadi peserta didik di SMA Bali Mandara,” terangnya.