TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Klungkung yang Tidak Terima BLT Dana Desa Tetap Dapat Uang

Ada 10 ribuan KK yang bakal menerima BLT Kabupaten

Ilustrasi uang. IDN Times/Ita Malau

Klungkung, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp20,6 miliar untuk jejaring pengaman sosial bagi warga terdampak COVID-19.

Jaring pengaman sosial yang disiapkan itu berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT), di mana sumber anggarannya berasal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Klungkung.

IDN Times/Wayan Antara

1. Total ada 10.430 KK yang terdata menerima BLT Kabupaten Klungkung

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika ikut panen jagung bersama warga di Nusa Penida, Minggu (26/4) lalu. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Pemkab Klungkung dalam beberapa hari ini telah melakukan pendataan terhadap warga terdampak COVID-19 di wilayahnya. Dari total 55.628 Kepala Keluarga (KK) di Klungkung, sekitar 10.430 KK diproyeksikan menerima bantuan BLT Kabupaten Klungkung. Mereka adalah warga yang belum menerima bantuan dari Pemerintah Pusat, maupun Provinsi berupa dana Desa Adat.

"Data ini sifatnya sementara, masih mungkin berkurang karena kami terus lakukan sanding data di bagian ekonomi. Agar nanti tidak ada warga yang menerima bantuan ganda," ungkap Suwirta, Selasa (12/5).

2. Teknis dan mekanisme bantuannya mirip seperti BLT-DD

Pembagian BLT di Desa Bajera, Rabu (6/5) kemarin di Kantor Desa Bajera (Dok.IDN Times/Istimewa)

Suwirta menegaskan, bantuan BLT Kabupaten ini mirip dengan BLT Dana Desa (BLT-DD). Misalnya mereka yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), tidak pernah terdata, dan rentan penyakit menahun, serta tidak tercatat sebagai penerima bantuan dari pusat seperti PKH (Program keluarga Harapan), BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), dan Penerima Kartu Prakerja. Termasuk juga tidak menerima bantuan BLT-DD maupun bantuan dari Desa Adat.

"Jumlahnya uang yang diterima juga kami atur sama, yakni Rp600 ribu untuk tiga bulan. Hanya saja nanti agar warga tidak bolak-balik, penyaluran kami simple. Tiga bulan kami berikan sekaligus Rp1,8 juta," jelas Suwirta.

Baca Juga: Siswa di Klungkung Bakalan Dapat Kuota Internet Gratis dari Dana BOS

Berita Terkini Lainnya