Turis Australia Panjat Pohon Sakral di Tabanan Minta Maaf
Desa adat menggelar upacara pembersihan pascakejadian #Bali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Pascakejadian turis asal Australia, Samuel Lockton, menaiki pohon beringin yang disakralkan, Desa Adat Kelaci Kelod di Banjar Dakdakan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan melaksanakan upacara pembersihan secara niskala.
Upacara pembersihan yang digelar Senin (13/6/2022), dihadiri langsung oleh Samuel Lockton didampingi petugas imigrasi.
Baca Juga: Panjat Pohon Sakral di Tabanan, Turis Australia Diperiksa Imigrasi
Baca Juga: Turis Australia Panjat Pohon Sakral di Tabanan Demi Konten
1. Upacara pembersihannya menggunakan sarana banten Prayascita dan Tebasan Durmanggala
Bendesa Adat Kelaci Kelod, I Gusti Made Astawa, mengatakan upacara tersebut digelar sesuai kesepakatan bersama prajuru dan petunjuk niskala. Berdasarkan kesepakatan itu, maka upacara pembersihannya menggunakan sarana banten Prayascita dan Tebasan Durmanggala. Makna dari upacara ini adalah untuk pembersihan secara niskala (gaib).
Upacara ini sama seperti yang dilakukan desa adat, yaitu memangkas dahan pohon ketika hujan angin beberapa waktu lalu untuk menghindari pelinggih tertimpa pohon.
"Jadi habis pemangkasan, kami haturkan Prayascita Durmanggala," katanya.
Astawa menambahkan, pohon beringin ini tumbuhnya di luar pura atau areal setra (kuburan). Meskipun begitu, pohon tersebut disakralkan karena di bawahnya ada patung Pancadatu atau patung pengulun setra berwujud celuluk.
Baca Juga: Sisi Gelap Bali: Sejarah Perbudakan di Pulau Dewata